Fakta Menarik Dibalik Juara Back to Back Persib Bandung di Liga 1, Angkat Trofi di Bandung hingga Jadwal Konvoi

Minggu 25 Mei 2025, 09:05 WIB
Persib Bandung menutup kompetisi dengan gelar juara back to back, simak fakta menariknya. (Sumber: persib.co.id)

Persib Bandung menutup kompetisi dengan gelar juara back to back, simak fakta menariknya. (Sumber: persib.co.id)

POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung kembali mengukir prestasi gemilang dalam kompetisi sepak bola nasional dengan menjuarai Liga 1 musim 2024/2025.

Prestasi ini menjadi catatan manis karena merupakan gelar juara kedua secara berturut-turut (back to back champion) bagi tim berjuluk Maung Bandung.

Momen istimewa ini semakin sempurna karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, PERSIB mengangkat trofi juara di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu malam, 24 Mei 2025.

Setelah memastikan gelar juara sejak pekan ke-31, PERSIB memanfaatkan pertandingan terakhir melawan Persis Solo sebagai ajang selebrasi akbar.

Baca Juga: Laga Kandang Terakhir, Bojan Hodak Ingin Menang, Cek Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis

Sebelum laga berakhir, seluruh pemain dan ofisial menerima medali kehormatan dari perwakilan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan pihak sponsor liga.

Malam itu menjadi saksi bisu perjuangan Marc Klok dan rekan-rekannya selama satu musim kompetisi penuh yang berbuah manis.

Disaksikan ribuan Bobotoh yang memenuhi setiap sisi tribun stadion, suasana haru dan bangga membaur menjadi satu saat trofi Liga 1 resmi berada dalam genggaman para punggawa PERSIB.

Penghargaan Pemain dan Pelatih Terbaik

Tyronne del Pino, Persib Bandung. (persib.co.id)

Tidak hanya gelar juara tim, sejumlah penghargaan individu turut mengiringi keberhasilan PERSIB musim ini.

Gelandang serang Tyronne del Pino dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga 1 2024/25. Musim ini gelandang asal Spanyol mencatatkan musim terbaik dengan 18 gol dan 8 assist dari 31 laga.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo Liga 1 Perayaan Juara Sore Ini, Head to Head Lengkap

Konsistensi dan kontribusinya dalam mencetak gol maupun mengatur tempo permainan menjadi alasan utama pemilihannya.

Pelatih kepala PERSIB, Bojan Hodak, juga menyabet predikat Pelatih Terbaik musim ini. Dengan filosofi permainan yang taktis dan pendekatan strategis terhadap setiap pertandingan, Hodak sukses membawa Maung Bandung tampil konsisten sejak awal musim.

Tak hanya itu, baik Del Pino maupun penyerang andalan Gustavo Franca turut masuk ke dalam susunan Best XI Liga 1 2024/25, mempertegas dominasi kualitas individu dalam skuad PERSIB musim ini.

Victory Lap dan Atmosfer Emosional Bersama Bobotoh

Kapten Persib Bandung, Marc Klok ingin melengkapi raihan gelar juara dengan kemenangan di laga terakhir musim 2024-2025 melawan Persis Solo. (Foto: persib.co.id)

Setelah seremoni pengalungan medali dan pengangkatan trofi, seluruh pemain melakukan victory lap mengelilingi lapangan.

Momen ini menjadi ajang apresiasi bagi Bobotoh yang tanpa lelah memberikan dukungan selama musim berlangsung.

Lagu "PERSIB champions again" menggema dari seluruh penjuru stadion, menciptakan atmosfer emosional yang sulit dilukiskan.

Banyak suporter terlihat menitikkan air mata haru, termasuk Melania, seorang Bobotoh asal Riung Bandung yang menyaksikan langsung dari tribun VIP Barat Utara.

"Ini sangat mengharukan. Tidak seperti tahun lalu, kali ini kita bisa melihat trofi juara diangkat di Bandung. Saya bangga menjadi bagian dari sejarah ini," ujarnya sambil menyeka air mata dengan syal biru kebanggaannya, dilansir dari persib.co.id.

Sayangnya, euforia kemenangan sempat dinodai oleh beberapa insiden penyalaan flare dan pitch invasion oleh oknum penonton.

Meski begitu, pihak keamanan dan panitia berhasil mengendalikan situasi dengan cepat dan kondusif.

Baca Juga: Link Live Streaming Konvoi Persib Bandung Juara Liga 1 Hari Ini 25 mei 2025: Rute dan Jadwal

Gelar Pertama yang Diraih di Bandung

Link live streaming konvoi Persib Bandung juara Liga 1 2024/2025 hari ini, 25 Mei 2025. (Sumber: persib.co.id)

Sejarah mencatat bahwa sejak era kejayaan PERSIB dimulai pada Kejurnas PSSI 1937, semua trofi juara sebelumnya diraih di luar kota Bandung.

Di antaranya di Surakarta (1937), Semarang (1959/61), Jakarta (1986, 1989/90, 1993/94, 1994/95), Palembang (2014), hingga Bangkalan (2023/24).

Oleh karena itu, keberhasilan tahun ini terasa sangat spesial karena baru pertama kalinya PERSIB dapat merayakan kejayaan di rumah sendiri.

Kemenangan musim ini diraih secara meyakinkan. Dalam 34 pertandingan, PERSIB mencatat 19 kemenangan, 12 hasil imbang, dan hanya 3 kekalahan.

Mereka mengoleksi total 69 poin, unggul jauh dari pesaing terdekat, Dewa United yang finis di posisi kedua.

PERSIB pun menegaskan diri sebagai klub terbaik nasional dalam format kompetisi penuh, bukan hanya dalam sistem dua wilayah atau turnamen pendek.

Hal ini semakin mengukuhkan posisi Maung Bandung sebagai salah satu klub legendaris di Indonesia.

Jejak Langkah Pelatih Legendaris

Keberhasilan Bojan Hodak musim ini membuatnya sejajar dengan pelatih legendaris PERSIB, Indra M. Tohir.

Abah Tohir, sapaan akrabnya, sukses membawa PERSIB menjadi juara Kompetisi Perserikatan 1993/94 dan Liga Indonesia 1994/95 dalam dua musim berturut-turut.

Pada tahun 1994, PERSIB mengalahkan PSM Makassar 2-0 di Stadion Utama Senayan dengan gol dari Yudi Guntara dan Sutiono Lamso.

Setahun kemudian, mereka kembali juara usai menundukkan Petrokimia Putra 1-0 lewat gol Sutiono Lamso.

Dengan pencapaian saat ini, Hodak telah menyamai capaian bersejarah itu dan memberi warna baru dalam sejarah kepelatihan PERSIB yang selama ini didominasi pelatih lokal.

Konvoi Juara dan Pentas Hiburan

Sebagai puncak selebrasi, pihak manajemen PERSIB menggelar konser musik di dalam stadion yang menampilkan grup musik lokal seperti Panas Dalam, DT09, dan Kuburan.

Hiburan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap Bobotoh yang senantiasa menjadi kekuatan ke-12 bagi PERSIB sepanjang musim.

Sesuai jadwal, perayaan akan berlanjut pada Minggu pagi, 25 Mei 2025, dalam bentuk konvoi keliling kota. Rute yang diambil dimulai dari Balai Kota Bandung dan berakhir di Gedung Sate.

Ribuan warga diperkirakan akan memadati jalan untuk menyambut para pahlawan sepak bola mereka.


Berita Terkait


News Update