Berantas Premanisme, Kapolres Jakut: Keamanan Bukan hanya Tugas Polisi

Minggu 25 Mei 2025, 17:06 WIB
Ilustrasi, sejumlah preman diamankan. (Foto/Veronica)

Ilustrasi, sejumlah preman diamankan. (Foto/Veronica)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) secara bersama-sama, termasuk dalam pemberantasan premanisme.

Ia mengapresiasi peran aktif pengurus RW dan RT sebagai ujung tombak dalam mendeteksi serta menangani permasalahan sosial di lingkungan.

"Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama," ujar Fuady dalam keterangannya, Minggu, 25 Mei 2025.

"Dari hal kecil di tingkat RT, kita harus tahu siapa warganya, dan membangun komunikasi yang terbuka," ungkapnya.

Baca Juga: Preman Berkedok Ormas yang Duduki Lahan Pemerintah Disebut Harus Ditindak Tegas

Selain itu, Fuady juga menyarankan agar masyarakat meningkatkan pengawasan lingkungan secara mandiri dengan sistem ronda atau penjagaan bergiliran, terutama saat waktu ibadah.

Kemudian terkait dengan permasalahan debt collector ilegal dan kemacetan lalu lintas di depan sekolah juga menjadi sorotan.

"Kalau ada yang mengaku polisi, minta tunjukkan surat tugas dan identitasnya. Jika tidak jelas, segera lapor. Debt collector juga akan kita tindak tegas jika terbukti melanggar," kata Fuady.

Polri Komitmen Berantas Premanisme

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya komitmen memberantas aksi premanisme yang telah meresahkan masyarakat.

Bahkan, jajarannya di seluruh Polda telah membentuk operasi penyakit masyarakat (pekat) kewilayahan mulai dari tanggal 1 Mei 2025.

Baca Juga: Premanisme Hambat Investasi, Mahfud MD Soroti Preman Terorganisir dan Preman Berdasi


Berita Terkait


News Update