POSKOTA.CO.ID - Nama Vanesha Prescilla tak asing di telinga para penikmat film remaja Indonesia. Ia mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Milea dalam trilogi film "Dilan", yang tak hanya sukses secara komersial tetapi juga mengukuhkan citra Vanesha sebagai ikon generasi muda.
Namun, setelah mencapai puncak popularitas, Vanesha memilih jalan yang tidak lazim bagi banyak selebriti: diam dan menghilang dari sorotan.
Kini, setelah tiga tahun absen dari layar lebar, Vanesha kembali tampil dalam film terbaru bertajuk Tak Ingin Usai di Sini, yang akan tayang pada 5 Juni 2025.
Ia beradu akting dengan Bryan Domani, aktor muda yang tengah naik daun. Kehadiran Vanesha dalam film ini menjadi momentum penting bukan hanya sebagai penanda comeback, tapi juga sebagai simbol kedewasaan emosional yang ia bangun selama masa vakum.
Baca Juga: Napoli Juara Serie A 2024/2025 Usai Bungkam Cagliari 2-0
Masa Rehat yang Diperlukan: Refleksi Diri Seorang Selebriti
Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Vanesha akhirnya mengungkap alasan di balik keputusannya mundur sementara dari dunia hiburan. Ia menjelaskan bahwa selama tiga tahun terakhir, dirinya lebih memilih untuk fokus mengenali diri sendiri. "Aku ingin tahu apa sebenarnya yang aku inginkan dalam hidup," ujarnya dengan nada tenang dan tulus.
Langkah ini bukanlah keputusan yang tiba-tiba. Vanesha menyadari bahwa popularitas yang datang secara instan membawa tekanan mental yang tak mudah ditanggung.
Ia merasa belum cukup siap saat ketenaran mulai mengelilinginya. "Usia aku waktu itu belum genap 20 tahun, jadi rasanya canggung banget saat harus bertemu banyak orang di tempat umum," tutur Vanesha.
Bukan Obsesi Menjadi Terkenal: Ketidaksengajaan dalam Karier
Menariknya, Vanesha mengakui bahwa dirinya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi terkenal. Berbeda dengan sang kakak, Sissy Priscillia, yang sejak awal memang memiliki passion kuat dalam dunia hiburan, Vanesha justru mengawali kariernya melalui jalur modeling dan ajang Gadis Sampul.
Ia bahkan menyebutkan bahwa perjumpaan pertamanya dengan dunia film terjadi secara tak disengaja. "Aku hanya menemani kakakku ke Bandung, lalu bertemu Ayah Pidi Baiq.
Dari situ ditawari main film. Jujur, aku belum sepenuhnya siap, tapi aku jalani aja," ungkapnya. Tawaran tersebut menjadi awal mula perjalanannya sebagai aktris dan mengantarkannya pada fenomena Dilan 1990 yang sukses besar.