POSKOTA.CO.ID - Bagi para pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sebelumnya terdata sebagai penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah dapat melakukan pengecekan status secara berkala.
Keluarga Penerima Manfaat diharuskan melakukan cek NIK KTP secara berkala untuk memastikan kalau statusnya masih terdaftar sebagai penerima bantuan pemerintah tahap kedua.
Pasalnya, pada penyaluran tahap kedua ini, pemerintah sudah menggunakan data-data terbaru yang dimasukkan ke dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang menjadi basis data penerima bansos terbaru.
Baca Juga: Bansos PKH BPNT 2025 Kapan Cair? Cek Jadwal Penyaluran Gelombang 2 ke Rekening BSI dan Bank Mandiri
Apabila NIK KTP mu terverifikasi dan tervalidasi sebagai penerima bansos di DTSEN, maka kamu berhak atas saldo dana bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan sebaliknya.
KPM yang namanya masih masuk di urutan penerima uang gratis dari pemerintah maka bakal memperoleh bantuan sebanyak tiga kali lipat. Berikut informasi selengkapnya yang perlu diketahui.
Penyaluran Bansos BPNT Tahun 2025
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari kanal YouTube Naura Vlog pada Sabtu, 24 Mei 2025, para KPM yang dinyatakan layak mendapatkan bansos BPNT bisa mendapatkan bantuan hingga tiga kali lipat.
Subsidi dana bansos yang cair tiga kali lipat ini diketahui merupakan pencairan untuk tiga bulan sekaligus yang jumlahnya dirapel sehingga nominal bantuan yang didapat akan lebih besar.
Sebagai informasi, per satu bulannya, KPM mendapatkan jatah bansos BPNT dari pemerintah sebesar Rp200.000. Jika pemberian bantuan dirapel untuk tiga bulan, berarti KPM akan mendapatkan bantuan tiga kali lipat dari jumlah yang cair dalam satu bulan atau setara Rp600.000.
"Bantuan sosialnya yang harusnya cair satu bulan berarti cairnya tiga kali lipat sehingga KPM bisa mendapatkan Rp600.000," kata pemilik akun Naura Vlog dalam video yang diunggah pada 22 Mei 2025 dan dikutip Poskota pada 24 Mei 2025.
