Disdik Kota Depok Nonaktifkan Guru SMP yang Lecehkan Siswi

Sabtu 24 Mei 2025, 21:49 WIB
Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah. (Sumber: POSKOTA | Foto: Angga Pahlevi)

Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah. (Sumber: POSKOTA | Foto: Angga Pahlevi)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Jawa Barat, menonaktifkan guru salah satu SMP yang diduga melecehkan sejumlah siswi.

Kepada Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah menegaskan, pihaknya tidak memberi ruang kepada pelaku dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan.

Chaerijah mengatakan, dugaan pelecehan seksual di lingkungan salah satu SMP Negeri di Depok, mendorong Disdik Kota Depok memberi perhatian mendalam dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan serta kegelisahan yang dirasakan masyarakat, khususnya para orang tua dan siswa.

"Dalam hal ini dinas akan bertindak tegas dan tidak akan memberikan ruang toleransi terhadap setiap bentuk kekerasan atau pelecehan di lingkungan pendidikan," ujar Chaerijah kepada Poskota saat dikonfirmasi.

Selain itu, Chaerijah mengatakan tindakan lebih lanjut terhadap oknum guru yang dilaporkan telah melakukan upaya pelecehan seksual saat ini telah dinonaktifkan sebagai guru.

Baca Juga: Polres Metro Depok Segera Panggil Oknum Guru SMP yang Diduga Lecehkan Siswi

"Oknum guru yang bersangkutan telah kami nonaktifkan dari seluruh kegiatan belajar mengajar, dan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut secara objektif dan menyeluruh," ungkapnya.

Tidak hanya itu Chaerijah menambahkan kepada pada korban juga akan mendapatkan pendampingan psikologis dan perlindungan maksimal melalui UPTD-PPA Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok.

"Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen kami dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat, Dinas Pendidikan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan guru, pengawasan internal sekolah, serta memperkuat edukasi dan perlindungan terhadap peserta didik," bebernya.

Belajar dari kasus ini, lanjut Chaerijah mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua dan tenaga pendidik, untuk terus menjalin komunikasi aktif dan saling bersinergi dalam menciptakan sekolah yang bebas dari kekerasan, serta menjadi tempat tumbuh kembang yang positif bagi anak-anak.

Segera Diperiksa Polisi

Polres Metro Depok janji segera memanggil oknum guru SMP yang diduga lecehkan anak didiknya untuk diperiksa.


Berita Terkait


News Update