Benarkah Galbay Mandiri 99 Persen Berbahaya? Simak Fakta dan Penjelasan Lengkapnya

Sabtu 24 Mei 2025, 11:20 WIB
Waspada modus terbaru konsultan pinjol! Pelajari cara aman melakukan galbay mandiri tanpa jatuh dalam jeratan utang berlipat ganda. (Sumber: Freepik)

Waspada modus terbaru konsultan pinjol! Pelajari cara aman melakukan galbay mandiri tanpa jatuh dalam jeratan utang berlipat ganda. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, beredar kabar mengejutkan dari salah satu anggota grup WhatsApp yang mengklaim bahwa galbay pinjol mandiri (gagal bayar secara mandiri) tidak aman.

Informasi tersebut didapatkannya dari PT Konsultan Pinjol, yang menyatakan bahwa 99 persen nasabah yang mengambil langkah mandiri berisiko tinggi, bahkan berujung pada keputusan ekstrem seperti bunuh diri.

Klaim ini langsung memicu perdebatan di kalangan pengguna pinjaman online (pinjol). Sebagian merasa khawatir, sementara yang lain mencurigai ini hanya taktik marketing dari konsultan pinjol.

Lantas, mana yang benar, apakah galbay mandiri memang berbahaya, atau ini sekadar strategi bisnis untuk menarik nasabah? Simak analisis lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Waspada Modus Baru! Joki Galbay Pinjol Janjikan Pelunasan Utang, Benarkah Aman?

Asal Muasal Kontroversi

Anggota grup tersebut membagikan screenshot dari unggahan Instagram milik PT Konsultan Pinjol yang memperingatkan nasabah tentang bahaya galbay mandiri.

Dalam postingan tersebut, disebutkan bahwa nasabah yang mengambil langkah mandiri tanpa bantuan konsultan berisiko tinggi menghadapi tekanan finansial dan psikologis.

Namun, benarkah klaim tersebut? Ataukah ini hanya strategi marketing dari pihak konsultan pinjol untuk menarik nasabah?

Seorang konten kreator di YouTube yang fokus membahas pinjaman online, Tools Pinjol, memberikan tanggapan tegas terkait isu ini. Menurutnya, galbay pinjol mandiri justru merupakan opsi yang paling aman jika dilakukan dengan pengetahuan yang cukup.

"Jawaban simpelnya, galbay pinjol mandiri itu aman, bahkan seaman-amannya. Yang membuat tidak aman adalah ketidaktahuan nasabah dalam menghadapi risiko," jelasnya dalam video terbarunya.

Baca Juga: Terpaksa Gagal Bayar Pinjol? Simak Tahapan Proses Penagihannya

Mengapa Konsultan Pinjol Menyebut Galbay Mandiri Tidak Aman?

Menurut analisis Tools Pinjol, klaim dari PT Konsultan Pinjol tersebut lebih bersifat sales marketing untuk menakut-nakuti calon nasabah. Tujuannya jelas: agar nasabah merasa takut dan akhirnya menggunakan jasa konsultan atau joki pinjol.

"Ini strategi bisnis yang dibangun di atas ketakutan orang. Mereka ingin nasabah berpikir bahwa tanpa bantuan mereka, risiko seperti penyebaran data, telepon ancaman, atau bahkan kedatangan debt collector tidak bisa dihindari," paparnya.

Risiko yang Sebenarnya Dihadapi Nasabah

Tools Pinjol menjelaskan bahwa risiko, baik pinjol legal maupun pinjol ilegal, tidak bisa sepenuhnya dihindari, baik dengan galbay mandiri maupun menggunakan jasa konsultan. Beberapa risiko yang umum dihadapi nasabah antara lain:

  • SLIK OJK dan Blacklist Data: Terutama jika pinjolnya legal.
  • Spam Telepon dan Email: Bagian dari proses penagihan.
  • Kedatangan Debt Collector: Baik dari pinjol legal maupun ilegal.
  • Penagihan di Media Sosial atau Tempat Kerja: Jika data belum diprivatisasi.

"Kalau pakai jasa konsultan pinjol, justru risikonya bisa bertambah. Mereka biasanya menyuruh nasabah mengajukan pinjaman baru, lalu hasilnya dibagi dua. Ini modus lama yang merugikan nasabah," tegasnya.

Baca Juga: Selain Pinjol, Benarkah Bank Juga Gunakan Jasa Debt Collector untuk Tagih Kredit Macet?

Mana yang Lebih Baik?

  • Galbay Mandiri: Aman jika nasabah paham cara mengelola risiko.
  • Konsultan Pinjol: Berisiko tinggi karena berpotensi menambah utang dan penipuan.

Tools Pinjol menyarankan agar nasabah lebih baik belajar mandiri melalui sumber-sumber terpercaya, seperti channel YouTube atau grup Telegram yang membahas strategi galbay Pinjol dengan benar.

"Jangan mudah percaya pada klaim konsultan pinjol yang menjanjikan utang lunas atau bebas teror. Itu semua tidak benar," tutupnya.

Dari penelusuran ini terungkap bahwa klaim "galbay mandiri tidak aman" lebih merupakan strategi marketing dari konsultan pinjol untuk menarik nasabah. Faktanya, mengelola pinjol secara mandiri justru lebih aman asalkan nasabah memahami betul mekanisme dan risikonya.

Bagi masyarakat yang ingin memahami lebih dalam tentang tata cara galbay pinjol yang benar, disarankan untuk mencari informasi dari sumber-sumber resmi dan terpercaya.

Dengan pengetahuan yang cukup, nasabah bisa terhindar dari jeratan utang berlipat dan praktik penipuan yang marak dilakukan oknum konsultan pinjol.


Berita Terkait


News Update