Apakah Selalu Pinjol Ilegal yang Menjual Data Pengguna? Fakta dan Cara Melindungi Diri

Jumat 23 Mei 2025, 20:00 WIB
Pinjol menyimpan data pribadi pengguna. (Sumber: Unsplash/ ROBIN WORALL)

Pinjol menyimpan data pribadi pengguna. (Sumber: Unsplash/ ROBIN WORALL)

Dengan kata lain, penyalahgunaan data tidak selalu disengaja, tetapi tetap menimbulkan risiko besar bagi pengguna.

Pinjol ilegal menjerumuskan konsumen ke dalam risiko tinggi, mulai dari bunga mencekik hingga pelanggaran privasi. (Sumber: Pinterest)

Risiko Penyalahgunaan Data bagi Pengguna Pinjol

Penyalahgunaan data oleh pinjol ilegal dapat memiliki dampak serius.

Misalnya, pengguna mungkin menerima pesan atau panggilan spam dari pihak yang tidak dikenal, penawaran produk yang tidak relevan, atau bahkan ancaman penagihan yang agresif.

Dalam kasus yang lebih parah, data pribadi dapat digunakan untuk penipuan identitas, seperti pembukaan akun bank atau pinjaman atas nama pengguna tanpa sepengetahuan mereka.

Selain itu, kebocoran data juga dapat merusak privasi seseorang, terutama jika informasi sensitif seperti foto KTP atau data keluarga tersebar di tangan yang salah.

Kasus-kasus ini menunjukkan pentingnya memilih platform pinjol yang terpercaya dan memahami risiko yang terkait dengan pinjol ilegal.

Baca Juga: Teror Debt Collector Pinjol Bisa Dicegah: Ini Cara Aman Lindungi Kontak Darurat Anda

Cara Melindungi Data Pribadi dari Pinjol Ilegal

Untuk menghindari risiko penyalahgunaan data, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh pengguna.

  • Pertama, selalu periksa legalitas platform pinjol sebelum mengajukan pinjaman.
  • Kedua, baca dengan cermat syarat dan ketentuan, terutama bagian yang berkaitan dengan penggunaan data pribadi.
  • Ketiga, gunakan aplikasi atau layanan dari sumber resmi, seperti Google Play Store atau App Store, untuk mengurangi risiko mengunduh aplikasi pinjol ilegal.
  • Terakhir, jika Anda mencurigai adanya kebocoran data, segera laporkan ke OJK melalui kanal resmi atau hubungi layanan perlindungan konsumen untuk mendapatkan bantuan.

Berita Terkait


News Update