Koin ini diterbitkan dalam rangka peringatan 25 tahun kemerdekaan Indonesia dan menampilkan burung cendrawasih sebagai lambang kemegahan alam Nusantara. Terbuat dari perak murni (kadar 0,999) dengan berat 8 gram dan diameter 26 mm, koin ini tergolong sangat eksklusif.
Nilai Koleksi
- Harga umum: Rp400 ribu – Rp500 ribu
- Kondisi sempurna dengan sertifikat (NGC): Rp4 juta
- Lelang langka: Bisa mencapai Rp20 juta
5. Uang Koin Rp100 Karapan Sapi (Tahun 1991)
Berbeda dari koin sebelumnya yang mengangkat satwa liar, koin ini menampilkan tradisi budaya khas Indonesia, yakni Karapan Sapi dari Madura. Koin ini mulai beredar sejak 1991 dan diproduksi hingga 1998. Terbuat dari bahan kuningan, koin ini menggambarkan eratnya keterkaitan antara budaya dan ekonomi masyarakat lokal.
Harga Pasaran
- Kondisi umum: Rp2.500 – Rp150.000
- Kondisi mint: Hingga Rp2,5 juta
- Set lengkap (1991–1998): Dihargai puluhan hingga ratusan ribu rupiah
Mengapa Uang Kuno Bergambar Hewan Bernilai Tinggi?
Nilai uang kuno tidak hanya bergantung pada nominal atau bahan pembuatnya, tetapi juga pada konteks sejarah dan identitas budaya yang melekat di balik desainnya.
Gambar hewan dalam uang kuno Indonesia kerap kali dipilih untuk merepresentasikan kekayaan fauna yang menjadi kebanggaan nasional. Selain itu, kelangkaan akibat penghentian produksi dan peredaran juga menaikkan nilai uang tersebut di mata kolektor.
Baca Juga: Daftar Juara Europa League dari Tahun ke Tahun, Musim Ini Milik Tottenham atau Manchester United?
Potensi Investasi dan Warisan Budaya
Seiring berkembangnya minat terhadap investasi alternatif, uang kuno bergambar hewan kini dilirik sebagai aset koleksi berharga.
Kolektor dan investor sering kali melihat koin dan uang kertas ini sebagai barang yang nilainya akan terus meningkat, terlebih jika disimpan dalam kondisi sempurna dan memiliki keunikan tertentu seperti nomor seri langka atau sertifikat keaslian.
Uang kuno juga menyimpan nilai edukasi dan sejarah tinggi. Ia mencerminkan narasi budaya, konservasi satwa, hingga transisi ekonomi bangsa dari waktu ke waktu.
Dari koin bergambar cendrawasih hingga uang kertas ikonik dengan ilustrasi orangutan, setiap uang kuno bergambar hewan di Indonesia memiliki cerita dan nilai yang tidak ternilai.
Di antara semuanya, uang kertas Rp500 tahun 1992 dan koin perak Rp50 tahun 1971 menempati posisi teratas sebagai koleksi yang paling diburu dan dihargai tinggi.
Apabila Anda memiliki salah satu dari jenis uang tersebut dalam koleksi pribadi, bisa jadi Anda tengah menyimpan harta karun budaya yang bernilai jutaan rupiah. Melestarikan dan merawat uang kuno bukan sekadar bentuk investasi, tetapi juga kontribusi dalam menjaga warisan sejarah bangsa.