Bupati Bekasi Janjikan Tempat Jualan Sementara Pedagang Pasar Bojong

Rabu 21 Mei 2025, 23:26 WIB
Puing-puing lapak pedagang Pasar Bojong, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi yang terbakar. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Puing-puing lapak pedagang Pasar Bojong, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi yang terbakar. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang menjanjikan penataan ulang Pasar Bojong yang terbakar, Rabu, 21 Mei 2025.

“Puing-puing dibersihkan, sama sementara mungkin membuat bangunan tidak permanen. Agar masyarakat dapat melanjutkan usaha dagangnya,” kata Ade saat ditemui di lokasi, Rabu, 21 Mei 2025.

Ade mengatakan, bangunan pasar didirikan kembali supaya pedagang bisa berjualan secara nyaman.

"Nanti InsyaAllah kita akan membangun kembali pasar ini sedemikian rupa supaya bagus. Supaya masyarakat yang berdagang juga merasa nyaman. Ini kan kita turun kesini untuk mempelajari masalah tersebut, dan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Kisah Pilu Korban Kebakaran Pasar Bojong Rugi Ratusan Juta, Dagangan Ludes Sebelum Pindah Lapak

Ade menyampaikan, rencana pembangunan ulang pasar dipastikan lebih layak dan nyaman bagi para pedagang maupun pengunjung. Hanya saja, ia menyoroti kondisi kantor UPTD Pasar Bojong yang dinilai sudah tak layak.

Menurutnya, rencana pembangunan akan dirumuskan melalui musyawarah, termasuk sumber anggaran apakah dari APBD atau bantuan pusat.

“Saat ini kita konsennya kepada pengungsian sementara. Supaya masyarakat bisa berdagang lagi, mungkin kita akan buat running (tenda sementara),” tambahnya.

Ade juga menyebut telah memerintahkan jajaran di bawah, termasuk kepala desa dan camat, untuk duduk bersama dengan para pedagang membahas solusi terbaik.

Baca Juga: Satpol PP Bogor Tertibkan PKL Pasar Ciluar, 17 Pedagang Direlokasi Tanpa Kekerasan

“Hari ini saya mendatangi pedagang, bersama kepala dinas PUPR kabupaten. Untuk sementara kami punya konsep bagaimana warga supaya bisa berdagang,” ucap dia.


Berita Terkait


News Update