ASEAN All-Stars vs MU Makin Krisis Pemain Bintang, Kini Giliran Kapten Timnas Brunei Darussalam Mundur dari Skuad

Selasa 20 Mei 2025, 09:51 WIB
Kapten Timnas Brunei Darussalam, Azwan Ali Rahman, resmi mengundurkan diri dari skuad ASEAN All Stars jelang hadapi MU. (Sumber: Instagram/@fa.bruneidarussalam)

Kapten Timnas Brunei Darussalam, Azwan Ali Rahman, resmi mengundurkan diri dari skuad ASEAN All Stars jelang hadapi MU. (Sumber: Instagram/@fa.bruneidarussalam)

POSKOTA.CO.ID - Pemain bintang Timnas Brunei Darussalam, Azwan Ali Rahman, resmi mengundurkan diri dari skuad ASEAN All Stars.

ASEAN All-Stars dijadwalkan melawan raksasa Inggris, Manchester United, pada 28 Mei 2025 mendatang di Stadion Bukut Jalil, Malaysia

Kepastian ini diumumkan melalui unggahan akun Instagram resmi @seasiagoal pada Jumat, 10 Mei 2025, yang mengutip pernyataan resmi dari ASEAN Football Federation (AFF).

Padahal, ASEAN All-Stars awalnya dirancang sebagai suatu tim gabungan pemain-pemain terbaruk dari tim-tim Asia Tenggara.

Baca Juga: Daftar Klub yang Telah Lolos ke Liga Champions Eropa 2025-26, Manchester City dan Juventus Belum Pasti

Komitmen ke Klub, Azwan Ali Pilih Bela DPMM FC

Dalam pernyataannya, AFF menyampaikan bahwa Azwan Ali Rahman, yang juga menjabat sebagai kapten Timnas Brunei Darussalam, memutuskan untuk tetap memperkuat klubnya, Duli Pengiran Muda Mahkota FC (DPMM FC), dalam laga leg kedua semifinal Piala Singapura menghadapi Lion City Sailor FC pada 27 Mei 2025.

"Kami menyesal untuk mengumumkan bahwa Azwan Ali Rahman tidak akan tersedia untuk pertandingan ASEAN All-Stars karena komitmennya bersama DPMM FC dalam laga leg kedua semifinal Piala Singapura yang dijadwalkan pada 27 Mei melawan Lion City Sailor FC." tulis AFF seperti dikutip dari unggahan @seasiagoal.

Keputusan mundurnya Azwan Ali Rahman melengkapi deretan pemain top ASEAN yang absen dalam pertandingan prestisius menghadapi Manchester United.

Sebelumnya, sejumlah bintang dari negara kuat seperti Thailand, Indonesia, Vietnam, Malaysia, hingga Kamboja, juga memilih mundur karena berbagai alasan, mulai dari cedera, jadwal padat liga domestik, hingga komitmen dengan klub.

Kini, dengan tidak bergabungnya ikon sepak bola Brunei tersebut, ASEAN All-Stars kehilangan satu-satunya perwakilan utama dari negara "level bawah" Asia Tenggara.

Hal ini tentu menjadi tamparan keras bagi citra kompetisi regional yang tengah berupaya meningkatkan pamor lewat pertandingan akbar.


Berita Terkait


News Update