“Mereka bisa memantau kalian, bahkan mungkin bobol rekening kalian karena mereka tahu aktivitas kalian seperti apa,” ungkap Hendra.
Beberapa aplikasi bahkan dikembangkan menggunakan DAPK (Developer App Kit) yang telah dimodifikasi dan disusupi virus. Ketika pengguna mengunduh aplikasi dari situs tidak resmi, mereka tidak sadar telah memberi akses ke data pribadi, termasuk kontak, galeri, hingga informasi keuangan.
Baca Juga: Tips Efektif Cegah Pinjol Ilegal yang Perlu Anda Ketahui!
Dampak Jangka Panjang
Data yang diambil bisa saja diperjualbelikan di pasar gelap. Bukan hanya data pribadi, tapi juga ancaman penagihan yang kasar, intimidatif, hingga penyebaran informasi yang memalukan.
Akibatnya, bukan hanya dompet yang terguncang, tapi juga mental dan kehidupan sosial.
“Ujung-ujungnya teman-teman sendiri pun yang akan stres, pusing, dan panik,” kata Hendra.
Baca Juga: Cara Efektif agar Pengajuan Pinjaman di Aplikasi Pinjol Langsung Disetujui dengan Cepat
Solusi dan Langkah Bijak
Bila sudah terlanjur menggunakan aplikasi pinjol ilegal, Hendra menyarankan untuk segera mereset ponsel ke setelan pabrik (factory reset). Ini bertujuan untuk menghapus jejak aplikasi berbahaya dan mencegah penyalahgunaan data lebih lanjut.
“Kalau untuk data-data yang sudah terlanjur tersebar bagaimana? Ya sudah, diikhlaskan saja. Tapi tetap kita harus hati-hati dan jangan sampai bertindak gegabah,” pesannya.
Menghadapi masalah finansial memang berat, tapi memilih jalan yang salah seperti pinjol ilegal hanya akan memperburuk keadaan. Hendra mengingatkan bahwa semua akan baik-baik saja jika kita tetap tenang dan tidak panik.
“Insya Allah semuanya akan baik-baik saja. Tetap semangat ya teman-teman,” tutupnya.