Sinopsis Film Final Destination Bloodlines, Sekuel Keenam yang Bikin Merinding

Minggu 18 Mei 2025, 07:50 WIB
Sinopsis Film Final Destination Bloodlines. (Sumber: Newsfeed)

Sinopsis Film Final Destination Bloodlines. (Sumber: Newsfeed)

POSKOTA.CO.ID - Film Final Destination: Bloodlines menjadi topik hangat di kalangan pecinta film horor. Sebelum nonton di bioskop, simak dulu sinopis dari film Final Destination: Bloodlines.

Sebagai sekuel terbaru dari franchise ikonik Final Destination, film ini diproduksi oleh New Line Cinema dan siap mengguncang layar lebar Indonesia pada Rabu, 14 Mei 2025.

Para penggemar sudah tidak sabar menyaksikan film ini, terutama dengan sentuhan baru dari sutradara Zach Lipovsky yang terkenal dengan visinya dalam menggarap horor penuh ketegangan.

Film Final Destination: Bloodlines adalah seri keenam dari rangkaian film horor yang selalu menyajikan kisah penuh darah dan kematian tak terelakkan.

Disutradarai oleh Zach Lipovsky, film ini menawarkan pengalaman baru yang lebih mencekam. Tidak hanya itu, film ini juga menandai kembalinya aktor legendaris Tony Todd, yang perannya selalu menjadi ikon dalam setiap film sebelumnya.

Baca Juga: Viral! The Conjuring: Last Rites 2025 Siap Menghantui Layar Lebar, Simak Jadwal Tayang dan Sinopsisnya

Franchise Final Destination pertama kali muncul pada tahun 2000 dan berhasil mencuri perhatian dengan premis kematian yang datang tak terduga.

Hingga saat ini, film-filmnya terus menghadirkan elemen gore dan kisah-kisah yang penuh teka-teki. Kali ini, Bloodlines membawa sentuhan modern dengan alur yang lebih dalam dan emosional.

Sinopsis Final Destination: Bloodlines

Kisah dimulai ketika Stefanie (diperankan oleh Kaitlyn Santa Juana) mengalami mimpi buruk yang terus berulang. Dalam mimpinya, ia melihat kecelakaan tragis yang terjadi pada tahun 1960 di sebuah menara.

Semua tamu yang menghadiri pesta tersebut tewas mengenaskan, kecuali satu orang, Esther. Mimpi itu semakin nyata dan mengganggu pikiran Stefanie.

Seiring berjalannya waktu, Stefanie menyadari bahwa mimpi tersebut bukan sekadar bunga tidur, melainkan sebuah visi yang diturunkan dari neneknya, Esther.


Berita Terkait


News Update