Baca Juga: Menkes Sebut Pria Ukuran Celana 33-34 Cepat Menghadap Allah, Hotman Paris: Tega Banget Kau!
Namun, pernyataan ini mengundang berbagai tanggapan dari netizen. Beberapa warganet menilai pandangan tersebut terlalu menyederhanakan faktor penghasilan dan mengabaikan realita sosial ekonomi yang kompleks.
Mereka mengingatkan bahwa banyak faktor lain, seperti kesempatan pendidikan, lingkungan kerja, hingga sistem ekonomi, yang juga memengaruhi pendapatan dan kesehatan seseorang.
“Sehat dan pintar bukan hanya soal gaji. Banyak yang bergaji rendah tapi tetap sehat dan cerdas,” tulis salah satu pengguna media sosial.
“Pernyataan Menkes ini kurang melihat kenyataan di lapangan. Banyak banget orang yang bergaji di bawah Rp 5 juta, tapi tetap sehat dan cerdas. Gaji bukan satu-satunya ukuran kesehatan dan kecerdasan. Faktanya, ada banyak faktor sosial dan ekonomi yang bikin penghasilan seseorang rendah, bukan karena mereka tidak sehat atau tidak pintar,” tulis seorang netizen di media sosial dengan akun @Irwan762.
Netizen lain menambahkan, “Kalau cuma ngukur sehat dan pintar dari gaji, berarti banyak pekerja keras di sektor informal yang penghasilannya kecil jadi dianggap kurang sehat dan kurang pintar? Itu nggak adil sama sekali.”