“Kontak-kontak kalian akan dihubungi, dijadikan sebagai ‘bahan sandera’... Kalian akan diancam. Kalau tidak bayar, data kalian akan disebar... hutang-hutang kalian akan disebarkan ke kontak kalian,” jelas Hendra. Hal ini tentu memalukan dan bisa merusak hubungan sosial maupun reputasi pribadi.
Gangguan dan Teror Psikologis
Selain disebarkan, kontak-kontak tersebut bisa diganggu secara langsung.
Mereka bisa menerima telepon atau pesan dari nomor tak dikenal yang membawa ancaman, tekanan, atau bahkan hinaan. Hal ini membuat korban maupun kontaknya merasa tidak nyaman.
Baca Juga: Jangan Panik! Inilah Solusi Ampuh Menghadapi Pinjol Ilegal dan Ancaman Penyebaran Foto Palsu
Dijadikan Target Modus Penipuan
Yang lebih parah lagi, data kontak bisa digunakan untuk kejahatan lanjutan.
“Kalau kontak-kontak HP kalian ini diganggu dengan cara dijadikan modus, dijadikan target modus penipuan selanjutnya. Dan ini sebenarnya yang lebih parah,” tambah Hendra.
Tak sedikit orang yang akhirnya menjadi korban karena tidak tahu bahwa data mereka telah dimanfaatkan untuk skema penipuan.
Menghadapi situasi ini memang tidak mudah. Tapi langkah sederhana bisa mencegah masalah menjadi lebih besar. Menurut Hendra, penting sekali untuk segera memberi tahu orang-orang yang ada di daftar kontak HP.
Baca Juga: Waspada! Pinjol Ilegal Bisa Akses Data Pribadi NIK KTP Anda, Ketahui Cara Mencegahnya
“Teman-teman wajib banget untuk mensosialisasikan atau menginformasikan kepada rekan-rekan kalian yang ada di kontak HP kalian. Karena ketika teman-teman kalian dihubungi oleh pihak yang mengaku-ngaku dari pinjol, mereka sudah waspada duluan dibandingkan kalau mereka tidak tahu apa-apa,” ujar Hendra.
Langkah ini akan membantu mereka untuk tidak panik atau tertipu jika menerima panggilan atau pesan dari nomor yang tidak dikenal.