Kuliner Hits Jabodetabek: Menyelami Gurihnya Ayam Pecak Khas Betawi di Warung Nasi Ibu Supinah Rawalumbu

Senin 18 Agu 2025, 07:50 WIB
Sepiring ayam pecak khas Betawi (Sumber: Pinterest)

Sepiring ayam pecak khas Betawi (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Indonesia kaya akan kuliner tradisional yang berakar kuat pada sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakatnya. Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki sajian khas yang mencerminkan identitas lokal.

Salah satunya adalah pecak, kuliner tradisional Betawi yang menghadirkan sensasi berbeda melalui kuah sambalnya yang menggoda lidah.

Memasuki awal minggu dihari senin, banyak orang mencari tempat kuliner untuk melepas penat. Di tengah hiruk pikuk Rawalumbu, Bekasi, terdapat sebuah warung sederhana bernama Warung Nasi Ibu Supinah yang terkenal dengan menu ayam pecak.

Meski tampil sederhana, warung ini menjadi salah satu tempat favorit bagi warga sekitar hingga para pegawai instansi yang bekerja di wilayah tersebut.

Baca Juga: Indonesia 80 Tahun Merdeka, Pengamat Politik Soroti Persoalan Bangsa

Apa Itu Pecak?

Bagi sebagian orang, pecak mungkin masih terdengar asing. Pecak adalah sambal khas Betawi yang berkuah dengan cita rasa pedas, segar, dan sedikit asam. Lauknya baik ayam maupun ikan disajikan dengan cara digoreng atau dibakar, kemudian direndam ke dalam kuah pecak.

Bumbu pecak terdiri dari bahan-bahan sederhana: bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, asem, jeruk limo, dan kacang tanah. Namun kesederhanaan ini justru melahirkan rasa yang kompleks—pedas, gurih, segar, dan sedikit manis.

Menurut Ibu Supinah, pemilik warung, pelanggan dapat memilih varian bumbu: menggunakan bumbu kacang yang kental atau bumbu bening yang lebih ringan. “Jadi tinggal sesuaikan dengan selera,” jelasnya.

Ayam Pecak: Perpaduan Gurih dan Pedas yang Menggoda

Menu ayam pecak menjadi andalan utama di Warung Nasi Ibu Supinah. Ayam digoreng hingga renyah, lalu disiram kuah pecak yang segar. Perpaduan rasa gurih ayam goreng dengan kuah pecak yang pedas-asam menciptakan harmoni rasa yang membuat siapa pun ingin menambah porsi.

Harga yang ditawarkan pun sangat ramah di kantong. Dengan hanya Rp15.000, pengunjung sudah bisa menikmati sepiring nasi hangat lengkap dengan ayam pecak. Tidak heran jika warung ini selalu ramai pada jam makan siang.

Seorang pengunjung, Agus, mengungkapkan kesannya setelah mencicipi menu pecak ikan lele di warung ini. “Dagingnya enak, bumbu pecaknya juga pas di lidah,” ujarnya. Testimoni ini mencerminkan betapa pecak mampu memberikan kesan mendalam bagi siapa saja yang menikmatinya.

Lebih dari Sekadar Ayam: Ragam Lauk Pecak


Berita Terkait


News Update