“Kalau terpaksa tanda tangan, nggak usah panik. Selama memang tidak ada uang, ya jangan sepakat bayar. Jangan merasa bersalah karena dipaksa,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pihak-pihak yang menawarkan jasa konsultasi, joki utang, atau bantuan mengatasnamakan dirinya.
“Saya tidak pernah membuka jasa berbayar atau gratis. Hati-hati, banyak oknum yang memanfaatkan situasi. Mereka cari untung dari orang yang sedang kesulitan,” jelasnya.
Sebagai penutup, ia menyampaikan pesan agar masyarakat tetap kuat dan tidak panik menghadapi tekanan dari pinjol ilegal.
“Percaya diri, perbanyak doa, ibadah, dan serahkan pada Tuhan. Yakin, semua pasti ada jalan keluarnya,” pungkasnya.
.jpg)
