Fintech ilegal sering kali memberikan bunga sangat tinggi tanpa kejelasan biaya, sehingga menyebabkan utang menumpuk dan tak terkendali.
Penagihan Disertai Intimidasi
Penagih dari pinjol ilegal tak jarang menggunakan teror, ancaman, hingga pelecehan. Ini sangat berbeda dengan pinjaman legal yang wajib mengikuti kode etik penagihan yang diatur OJK.
Baca Juga: 2 Konsekuensi Paling Mengerikan dari Pinjol Ilegal
Data Pribadi Rentan Disalahgunakan
Pinjaman online ilegal biasanya meminta akses ke kontak dan galeri di ponsel. Data pribadi Anda bisa disebarluaskan untuk memalukan atau menekan peminjam.
Tips Memilih Pinjaman Online Legal dan Aman
Agar terhindar dari risiko pinjol ilegal, berikut adalah panduan yang bisa Anda ikuti sebelum mengajukan pinjaman online:
Cek Legalitas Pinjol di Situs OJK
Pastikan aplikasi pinjaman terdaftar dan berizin di OJK. Anda bisa mengecek melalui situs resmi www.ojk.go.id.
Waspadai Iming-Iming Proses Cepat Tanpa Verifikasi
Pinjol legal akan melakukan verifikasi identitas dan riwayat kredit. Jika ada aplikasi yang langsung mencairkan dana tanpa syarat jelas, itu patut dicurigai sebagai ilegal.
Baca Juga: Krisis Baru? Pinjol Produktif Disebut Berisiko Tinggi Gagal Bayar, Ini Penjelasan Ekonom
Pelajari Bunga dan Biaya Lainnya
Bandingkan suku bunga antar penyedia pinjaman. Fintech legal wajib menjelaskan semua biaya dengan transparan sejak awal.
Baca Syarat & Ketentuan Secara Menyeluruh
Jangan tergesa-gesa dalam menandatangani perjanjian. Pahami setiap poin dalam syarat dan ketentuan untuk menghindari kesalahan fatal.
Lindungi Privasi Data Pribadi
Aplikasi pinjol resmi tidak akan meminta izin akses ke semua data di ponsel Anda. Jika ada aplikasi yang meminta akses mencurigakan, sebaiknya hindari.
Jika Anda membutuhkan dana cepat namun tetap aman, pilihlah layanan pinjaman online yang diawasi langsung oleh OJK.