POSKOTA.CO.ID - Viral Valeria Marquez seorang influencer dan model muda asal Meksiko, meninggal dunia secara tragis pada 13 Mei 2025 setelah ditembak saat melakukan siaran langsung (live streaming) di TikTok.
Kejadian tersebut berlangsung di Blossom The Beauty Lounge, salon kecantikan miliknya yang berlokasi di Zapopan, negara bagian Jalisco.
Valeria Marquez bukanlah sosok asing di jagat media sosial. Ia mulai dikenal luas pada tahun 2021 setelah memenangkan kontes kecantikan Miss Rostro.
Sejak saat itu, ia aktif membangun persona glamor di platform digital, khususnya Instagram dan TikTok.
Baca Juga: Syahrini Jadi Sorotan Setelah Takeru Satoh Follow Instagram-nya, Netizen: Princess Gak Balik Follow?
Akun Instagram resminya, @v___marquez, memiliki lebih dari 441.000 pengikut, menampilkan foto-foto mewah dirinya di jet pribadi, kapal pesiar, hingga koleksi barang-barang eksklusif.
Akun TikTok-nya menggunakan nama yang sama, meskipun telah diblokir oleh platform pascakejadian tragis tersebut.
Hari nahas itu, Valeria sedang berinteraksi dengan penggemarnya dalam sesi live streaming dari salon miliknya.
Dalam siaran tersebut, ia menyebut tengah menunggu kiriman hadiah dari seseorang yang ia kenal, namun merasa waswas karena temannya tidak bisa melihat wajah kurir yang datang.
Baca Juga: Sosok di Balik Grup Facebook Fantasi Sedarah Jadi Perbincangan, Jejaknya di Cari Warganet!
"Apa mereka akan menjemputku (menculikku) atau bagaimana?" ujar Valeria seraya tertawa dengan gugup.
Detik-detik berikutnya menjadi sangat memilukan. Valeria terlihat mengalihkan pandangan dari kamera, mendadak memegang dada dan perutnya, lalu terjatuh ke kursi.
Seorang wanita lain di salon segera menghentikan siaran langsung tersebut dan mencoba memberikan pertolongan.
Pihak kepolisian Zapopan tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 waktu setempat dan mengonfirmasi bahwa Valeria meninggal dunia akibat luka tembak.
Baca Juga: Natasha Putri Lupa Panjatkan Doa Ini Sebelum Bertemu Cellos, Netizen Langsung Geleng-Geleng
Berdasarkan laporan awal dari kejaksaan, dua orang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor masuk ke salon.
Salah satunya langsung menembakkan senjata api ke arah Valeria sebanyak dua kali sebelum melarikan diri.
Insiden ini dengan cepat menyebar di media sosial dan memicu perdebatan di kalangan publik. Letak geografis lokasi kejadian, yakni di negara bagian Jalisco, menjadi sorotan tajam.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Goda Ayu Ting Ting: ‘Mau Dibawa ke Barak Militer atau KUA?’, Usai Aduan Ivan Gunawan
Jalisco diketahui sebagai basis dari Kartel Jalisco Nueva Generación (CJNG), salah satu kartel narkoba terbesar dan paling berbahaya di Meksiko.
Kecurigaan muncul ketika nama Ricardo Ruiz Velasco, atau yang dikenal sebagai RR, disebut dalam penyelidikan. RR adalah salah satu pemimpin tertinggi CJNG.
Menurut dugaan awal yang beredar luas, Valeria diketahui memiliki hubungan pribadi dengan RR.
Kecemburuan sang tokoh kartel terhadap hadiah yang diterima Valeria dari penggemar pria lainnya disinyalir menjadi motif di balik eksekusi berdarah tersebut.
Meski demikian, kejaksaan negara bagian Jalisco belum secara resmi mengaitkan kasus ini dengan organisasi kriminal mana pun.
Pihak berwenang menyatakan bahwa investigasi masih terus berjalan untuk menelusuri motif pasti dan mengungkap identitas pelaku yang sebenarnya.
Tragedi yang menimpa Valeria Márquez menjadi pengingat betapa rapuhnya batas antara ketenaran, kemewahan, dan bahaya nyata.
Terutama di wilayah yang memiliki sejarah panjang kekerasan terkait kejahatan terorganisir.
Kejadian ini juga menimbulkan diskursus baru tentang keamanan selebritas digital di negara dengan tingkat kekerasan bersenjata yang tinggi.
Dalam kondisi ini, publik dan penggemar Valeria menyerukan keadilan dan perlindungan yang lebih besar bagi influencer dan konten kreator di Meksiko, yang semakin sering menjadi target kekerasan bermotif pribadi maupun politik.