Detik-detik berikutnya menjadi sangat memilukan. Valeria terlihat mengalihkan pandangan dari kamera, mendadak memegang dada dan perutnya, lalu terjatuh ke kursi.
Seorang wanita lain di salon segera menghentikan siaran langsung tersebut dan mencoba memberikan pertolongan.
Pihak kepolisian Zapopan tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 waktu setempat dan mengonfirmasi bahwa Valeria meninggal dunia akibat luka tembak.
Baca Juga: Natasha Putri Lupa Panjatkan Doa Ini Sebelum Bertemu Cellos, Netizen Langsung Geleng-Geleng
Berdasarkan laporan awal dari kejaksaan, dua orang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor masuk ke salon.
Salah satunya langsung menembakkan senjata api ke arah Valeria sebanyak dua kali sebelum melarikan diri.
Insiden ini dengan cepat menyebar di media sosial dan memicu perdebatan di kalangan publik. Letak geografis lokasi kejadian, yakni di negara bagian Jalisco, menjadi sorotan tajam.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Goda Ayu Ting Ting: ‘Mau Dibawa ke Barak Militer atau KUA?’, Usai Aduan Ivan Gunawan
Jalisco diketahui sebagai basis dari Kartel Jalisco Nueva Generación (CJNG), salah satu kartel narkoba terbesar dan paling berbahaya di Meksiko.
Kecurigaan muncul ketika nama Ricardo Ruiz Velasco, atau yang dikenal sebagai RR, disebut dalam penyelidikan. RR adalah salah satu pemimpin tertinggi CJNG.
Menurut dugaan awal yang beredar luas, Valeria diketahui memiliki hubungan pribadi dengan RR.
Kecemburuan sang tokoh kartel terhadap hadiah yang diterima Valeria dari penggemar pria lainnya disinyalir menjadi motif di balik eksekusi berdarah tersebut.