Meski demikian, kejaksaan negara bagian Jalisco belum secara resmi mengaitkan kasus ini dengan organisasi kriminal mana pun.
Pihak berwenang menyatakan bahwa investigasi masih terus berjalan untuk menelusuri motif pasti dan mengungkap identitas pelaku yang sebenarnya.
Tragedi yang menimpa Valeria Márquez menjadi pengingat betapa rapuhnya batas antara ketenaran, kemewahan, dan bahaya nyata.
Terutama di wilayah yang memiliki sejarah panjang kekerasan terkait kejahatan terorganisir.
Kejadian ini juga menimbulkan diskursus baru tentang keamanan selebritas digital di negara dengan tingkat kekerasan bersenjata yang tinggi.
Dalam kondisi ini, publik dan penggemar Valeria menyerukan keadilan dan perlindungan yang lebih besar bagi influencer dan konten kreator di Meksiko, yang semakin sering menjadi target kekerasan bermotif pribadi maupun politik.