Melangkah ke Rumah Si Pitung, Menyusuri Warisan Budaya di Jakarta Utara

Sabtu 17 Mei 2025, 13:40 WIB
Suasana Cagar Buday Rumag Si Pitung di Jalan Kampung Marunda Pulo 2 RT 02 RW 07, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 17 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Suasana Cagar Buday Rumag Si Pitung di Jalan Kampung Marunda Pulo 2 RT 02 RW 07, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 17 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bangunan cagar budaya Rumah Si Pitung masih tampak terlihat bagus. Meski terbuat dari ornamen kayu, namun bangunan terlihat sangat bersih dan terawat.

Lokasi Rumah Si Pitung berada di Jalan Kampung Marunda Pulo 2 RT 02 RW 07, Cilincing, Jakarta Utara.

Ketika masuk kawasan cagar budaya Rumah Si Pitung, pengunjung langsung menikmati pemandangan hutan bakau yang masih asri.

Di sini, masih sangat kental nuansa perkampungan yang memang masih terdapat rumah-rumah warga di sekitarnya.

Baca Juga: Masjid Jami Al-Atiq, Tempat Sembunyi Si Pitung dari Kejaran Meester Cornelis

Sementara, ketika masuk Rumah Si Pitung, langsung terlihat sebuah bangunan rumah dengan ornamen kayu berwarna cokelat seperti rumah panggung.

Di dalam Rumah Si Pitung, layaknya rumah biasa yakni terdapat ruang tamu, kamar tidur dengan kasur jaman dulu, dannm juga teras yang berada di belakang dengan pemandangan hutan bakau.

Bagian dalam rumah Si Pitung di Jalan Kampung Marunda Pulo 2 RT 02 RW 07, Cilincing, Jakarta Utara. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Di dalam rumah juga terdapat patung Bang Pitung. Nuansa di dalam rumah itu tampak gelap dengan lampu atau penerangan yang minim.

Pengelola Rumah Si Pitung, Siti, 31 tahun mengatakan, cagar budaya ini dibuka setiap hari mulai pukul 07.30-16.00 WIB.

Adapun biaya tiket masuk cagar budaya Rumah Si Pitung yakni pada hari libur Rp15 ribu dan pada hari biasa Rp5 ribu saja.

"Pengunjungnya itu paling ramai saat weekend, itu bi sampai 150 orang. Kalau hari biasa agak sepi, paling 10 orang, kadang gak sampai 10 orang," kata Siti di lokasi Sabtu, 17 Mei 2025.

Di sini, pengunjung yang datang mayoritas merupakan anak sekolah ataupun keluarga.

Baca Juga: Hore! Peringati Hari Kelahiran Kota Jakarta ke-495 Tahun, Museum Bahari dan Rumah Si Pitung Dibuka Gratis

Biasanya pengunjung melihat-lihat bagian dalan Rumah Si Pitung lalu setelahnya sekedar makan bersama dengan membawa bekal dari rumah di lokasi itu.

"Pengunjung kebanyakan foto-foto, abis itu paling misalnya dia keluarga, pada makan bareng, mereka bawa bekal sendiri," jelas Siti.

Pengunjung berada di Rumah Si Pitung yang berlokasi di Jalan Kampung Marunda Pulo 2 RT 02 RW 07, Cilincing, Jakarta Utara, (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Siti menceritakan sedikit sejarah Rumah Si Pitung yang disebut sudah ada sejak tahun 1.800an.

Berdasarkan cerita yang ia dapat, rumah ini dulunya merupakan rumah saudagar kaya bernama Haji Saipudin.

"Terus katanya si ada versinya si Pitung itu dikejar oleg Belanda dia ngumpetnya di rumah ini," jelas Siti.


Berita Terkait


News Update