Di sini, pengunjung yang datang mayoritas merupakan anak sekolah ataupun keluarga.
Biasanya pengunjung melihat-lihat bagian dalan Rumah Si Pitung lalu setelahnya sekedar makan bersama dengan membawa bekal dari rumah di lokasi itu.
"Pengunjung kebanyakan foto-foto, abis itu paling misalnya dia keluarga, pada makan bareng, mereka bawa bekal sendiri," jelas Siti.

Siti menceritakan sedikit sejarah Rumah Si Pitung yang disebut sudah ada sejak tahun 1.800an.
Berdasarkan cerita yang ia dapat, rumah ini dulunya merupakan rumah saudagar kaya bernama Haji Saipudin.
"Terus katanya si ada versinya si Pitung itu dikejar oleg Belanda dia ngumpetnya di rumah ini," jelas Siti.