“Joran jigging biasanya digunakan untuk memancing di tengah laut, jadi tidak memerlukan teknik lempar-lempar, dan mempunyai kekuatan lebih bagus karena targetnya ikan besar,” kata Ryu Kampung.
Ciri khas joran jigging:
- Pegangan lebih panjang, berguna untuk menahan hentakan ikan dari kedalaman.
- Lebih kuat dan kokoh.
- Digunakan dalam teknik memancing dasaran.
- Spesifikasi kekuatannya biasanya ditandai dengan huruf “P”, contohnya, Jigging P1–P3.
Baca Juga: Mau Strike Terus? Ini 10 Joran Pancing Terbaik yang Terbukti Ampuh di Perairan Indonesia
Ukuran Joran: Pilih Sesuai Tujuan Memancing
Joran Casting mempunyai panjang ideal antara 185 cm hingga 210 cm, mudah ditemukan di pasaran. Cocok untuk mancing ringan dengan ikan berukuran kecil hingga sedang.
Joran Jigging mempunyai panjang rata-rata 160 cm hingga 180 cm. Semakin panjang jorannya, semakin besar sensasi tarikannya, tetapi juga lebih berat saat digunakan.
“Kalau ingin cepat dapat ikan, gunakan joran jigging yang pendek. Tapi kalau ingin sensasi lebih, pakai yang panjang,” Ryu Kampung menekankan.
- Joran Casting: Untuk teknik lempar dari daratan, cocok digunakan di sungai atau kolam.
- Joran Jigging: Untuk teknik vertikal di laut dalam, cocok saat target ikan berukuran besar.
Baca Juga: Rumor Transfer Persib: Siap Jor-Joran di Bursa Pemain, Ini 7 Pemain Incaran Maung Bandung
Jadi, sebelum membeli joran, tentukan dulu teknik memancing yang Anda sukai dan lokasi mancing yang dituju.
Dengan begitu, Anda tidak akan salah pilih dan bisa menikmati aktivitas memancing dengan nyaman dan maksimal.