Gaya Hidup Usai Latihan?
Kepala Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Joko Sulistiono, mengungkapkan bahwa Shaw mengonsumsi permen ganja tersebut sebagai bagian dari "lifestyle"-nya di Jakarta.
"Menurut pelaku, dampaknya bisa merasakan fly. Dia mengonsumsinya setelah berolahraga untuk efek relaksasi," ujar Joko.
Perjalanan Karir
Sebelum tersandung kasus narkoba, Shaw adalah salah satu pebasket asing terbaik di IBL. Ia pernah membawa Prawira Harum Bandung juara musim 2023 dengan rata-rata 18,3 poin dan 8,7 rebound per game.
Musim berikutnya, ia bergabung dengan Satria Muda Pertamina Jakarta, tapi kontraknya diputus di tengah jalan meski mencetak 19,3 poin per game.
Bergabung dengan Tangerang Hawks di IBL 2025, Shaw berharap bisa bangkit. Namun, kasus ini mengubur peluangnya untuk kembali ke lapangan.
Baca Juga: Pebasket Jarred Shaw Masuk Daftar Hitam IBL, Terancam Pidana Mati atas Kasus Permen Ganja
Kasus Shaw menjadi alarm bagi IBL dan Perbasi untuk memperketat pengawasan, termasuk tes narkoba rutin dan edukasi bahaya penyalahgunaan zat terlarang.
"Pemain profesional harus sadar, mereka adalah panutan. Prestasi di lapangan tak berarti jika di luar mereka merusak citra olahraga," tegas seorang pengamat basket.
Kini, nasib Shaw sepenuhnya berada di tangan hukum. Sementara IBL dan Perbasi memastikan bahwa integritas olahraga harus dijaga, tanpa kompromi.