Aktivitas Warga di Pemukiman Kumuh Pinggir Rel Penjompongan dan Kali Krukut Jakarta Pusat

Jumat 16 Mei 2025, 21:39 WIB
Pemukiman kumuh di Rel Penjompongan, Jakarta Pusat, Jumat 16 Mei 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar jihad)

Pemukiman kumuh di Rel Penjompongan, Jakarta Pusat, Jumat 16 Mei 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar jihad)

Untuk pemukiman kumuh di pinggir Rel Penjompongan ini berada dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Bukit Duri dengan panjang sekitar 20,1 Kilometer.

Akhirnya, tim Poskota berusaha mencari kawasan pemukiman kumuh di tempat lain yakni berada di bantaran Kali Krukut, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Salah seorang warga yang rumahnya berada di sisi kiri bantaran Kali Krukut dengan kesehariannya berjualan gado-gado mengaku enggan untuk di wawancarai juga.

"Saya ga mau di wawancara, sebelumnya juga udah ada teguran dari kelurahan, nah bangunan yang melebihi batas kali akan digusur paksa kalo ga di bongkar sendiri," ucap ibu yang namanya tidak mau disebutkan juga.

"Saya bingung mas mau pindah dimana kalo di gusur," sambungnya.

Untuk sisi kanan Kali Krukut itu merupakan sebuah ruko-ruko yang berhadapan langsung dengan jalan Bendungan Hilir. 

Tim Poskota akhirnya berpindah lokasi ke Kampung Rawa Sawah, Johar Baru, Jakarta Pusat. Sebuah pemukiman padat penduduk yang rumahnya saling berdempetan.

Ada salah satu rumah yang menjadi perhatian tim Poskota, ketika tim Poskota masuk ke sebuah gang dengan lebar 2,5 meter.

Terlihat sebuah rumah yang kanan dan kirinya saling berdempetan hingga cahaya matahari pun tak tembus ke gang tersebut.

Salah seorang anak pemilik rumah di pemukiman itu, Alfarisi 22 tahun mengaku, sudah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 2010.

"Saya udah 15 tahun bang di sini dari 2010 2011 bang, ini juga ngontrak kok," ucap Alfarisi saat diwawancarai Poskota.

Alfarisi kesehariannya bekerja sebagai shopeefood atau mengantarkan makan yang di pesan melalui aplikasi online.


Berita Terkait


News Update