Harga Emas Naik, Warga Justru Gunakan Pinjol untuk Beli Logam Mulia, Aman atau Bahaya?

Senin 12 Mei 2025, 09:39 WIB
Emas batangan kerap dianggap aset aman, namun pembelian melalui pinjol justru berisiko tinggi. (Sumber: Antam)

Emas batangan kerap dianggap aset aman, namun pembelian melalui pinjol justru berisiko tinggi. (Sumber: Antam)

POSKOTA.CO.ID - Kenaikan harga emas secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir membuat logam mulia ini kian diminati sebagai bentuk investasi yang dianggap aman dan stabil.

Namun, tren baru mulai terlihat dalam pola konsumsi masyarakat, yaitu membeli emas dengan menggunakan fasilitas pinjaman online (pinjol).

Fenomena ini muncul sebagai kombinasi dari promosi masif oleh platform investasi digital dan ketersediaan dana cepat dari aplikasi pinjol.

Bagi sebagian masyarakat, terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah, godaan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga emas membuat mereka berani mengambil langkah berisiko tanpa pertimbangan finansial yang matang.

Baca Juga: 2 Cara Sederhana Atasi Hp Lemot Tanpa Hapus Penyimpanan Berharga

Pakar IPB University Ingatkan Risiko Tersembunyi

Dr. Muhammad Findi, Dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, menyampaikan keprihatinannya terhadap tren tersebut.

Ia menegaskan bahwa meskipun emas merupakan aset yang likuid dan bernilai jangka panjang, cara membelinya menjadi faktor penentu apakah sebuah keputusan finansial itu sehat atau tidak.

“Meskipun emas merupakan aset yang sangat likuid, saya mengimbau masyarakat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah, agar tidak tergesa-gesa dalam pembelian, terlebih hingga berutang,” tegas Dr. Findi.

Menurutnya, membeli emas dengan dana hasil pinjaman digital terutama pinjol dengan bunga tinggi—sangat berisiko. Ini bukan bentuk investasi yang sehat, melainkan spekulasi yang bisa berujung pada kesulitan keuangan jangka panjang.

Pinjaman Online: Mudah Diakses, Sulit Dilunasi

Salah satu daya tarik utama pinjaman online adalah kemudahan proses pengajuan dan pencairan dana. Namun, kemudahan ini sering kali tidak diimbangi dengan pemahaman tentang kewajiban pembayaran, bunga tinggi, dan risiko gagal bayar (galbay).

Dalam konteks pembelian emas, pinjol menjadi sarana cepat untuk memiliki aset, namun tanpa memperhitungkan konsekuensi yang menyertainya.

Berita Terkait

News Update