Jadi untuk para fans yang ada di tanar air, tentu saja bisa bersabar menunggu info terbaru penayangannya di Indonesia.
Beberapa hal menarik yang bisa didapatkan di film The Conjuring: Last Rites ini diantaranya:
- Latar waktu tahun 1980-an memberikan nuansa nostalgia sekaligus penguatan atmosfer horor klasik.
- Investigasi yang lebih kompleks dan konfrontasi spiritual yang jauh lebih berbahaya dari sebelumnya.
- Penulisan naskah yang tetap konsisten dengan catatan kasus asli Ed dan Lorraine Warren.
- Visual sinematik dan teknik efek praktikal yang menambah keaslian kengerian.
Baca Juga: Sukses Adaptasi! Ini Deretan Film Indonesia yang Diambil dari Film Asing
Sinopsis: Kembali ke Teror Misterius di Era 80-an

Film ini kembali berfokus pada kisah nyata yang melibatkan pasangan penyelidik paranormal, Ed dan Lorraine Warren, yang dikenal karena investigasi mereka terhadap kejadian supranatural.
Kali ini, mereka dihadapkan pada kasus rumah angker di kawasan pedesaan Amerika pada tahun 1980-an.
Kasus tersebut melibatkan gangguan roh jahat yang menyebabkan teror berkepanjangan terhadap sebuah keluarga kecil.
Berbekal pengalaman dan spiritualitas mereka, Ed dan Lorraine harus menelusuri sejarah kelam rumah tersebut yang menyimpan banyak rahasia terkutuk.
Dalam penyelidikan ini, mereka menghadapi kekuatan jahat yang lebih kuat dan lebih kompleks dari sebelumnya.
Baca Juga: Film Agak Laen Bakal Diremake Versi Korea, Begini Sinopsis Aslinya
Berdasarkan Kisah Nyata
Seperti film-film sebelumnya dalam seri ini, The Conjuring: Last Rites juga diinspirasi dari kasus nyata yang pernah ditangani oleh pasangan Warren.
Dikenal sebagai demonolog resmi dari Gereja Katolik, mereka telah menyelidiki lebih dari 10.000 kasus selama hidup mereka.
Film ini mengangkat salah satu kasus yang disebut paling mengerikan dalam sejarah karier mereka, yang sebelumnya belum pernah diadaptasi ke layar lebar.