Apakah Pinjol Ilegal Akan Kirim Debt Collector ke Kantor Anda untuk Lakukan Penagihan?

Sabtu 10 Mei 2025, 22:35 WIB
Debt collector akan dikiri oleh pinjo ilegal untuk lakukan penagihan jika Anda telat atau tidak bayar tagihan. (Sumber: Pinterest)

Debt collector akan dikiri oleh pinjo ilegal untuk lakukan penagihan jika Anda telat atau tidak bayar tagihan. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) telah menjadi solusi cepat bagi banyak orang yang membutuhkan dana mendesak.

Namun, di balik kemudahan tersebut, muncul fenomena pinjol ilegal yang sering kali menimbulkan kekhawatiran, salah satunya adalah ancaman penagihan oleh debt collector, bahkan hingga ke tempat kerja.

Pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah pinjol ilegal benar-benar akan mengirim debt collector ke kantor Anda?

Baca Juga: Telat Bayar Pinjol Lebih Baik Dicicil atau Sekalian Gagal Bayar? Ini Solusinya

Benarkah Debt Collector Pinjol Ilegal Akan Datang ke Kantor?

Salah satu ketakutan terbesar peminjam adalah ancaman debt collector yang datang langsung ke tempat kerja.

Dalam banyak kasus, pinjol ilegal memang menggunakan taktik intimidasi dengan menghubungi nomor kantor, mengirim pesan kepada rekan kerja, atau bahkan mengancam akan mengirim debt collector ke lokasi kerja. Namun, apakah ancaman ini benar-benar akan dilakukan?

Secara umum, pinjol ilegal lebih sering menggunakan ancaman verbal atau psikologis ketimbang tindakan fisik seperti mengirim debt collector.

Hal ini karena pengiriman debt collector memerlukan biaya, tenaga, dan risiko hukum yang tidak kecil, terutama mengingat status mereka yang ilegal.

Baca Juga: Terlanjur Menggunakan Pinjol Ilegal, Segera Lakukan Hal Ini agar Tidak Terjerat

Dalam praktiknya, pinjol ilegal cenderung mengandalkan panggilan telepon berulang, pesan intimidasi, atau penyebaran informasi pribadi peminjam untuk menciptakan tekanan.

Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam beberapa kasus ekstrem, pinjol ilegal mungkin bekerja sama dengan pihak ketiga yang bertindak sebagai debt collector.

Berita Terkait

News Update