Tina dan Syahrudin berharap media terus mengangkat kasus kematian keponakannya. Ia menilai peran media sangat penting dalam menegakkan penegakan hukum dan membuka fakta-fakta baru.
"Kami mohon banget sama teman-teman media, tolong bantu kawal kasus ini. Jangan sampai hilang begitu aja. Kita ini orang kecil, kalau tidak dibantu, kasus ini bisa tenggelam," ucapnya.
Meski sudah ikhlas menerima kepahitan, keluarga menegaskan perjuangan belum berakhir. Mereka masih menantikan hasil otopsi dan berharap ada tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat.
"Kami percaya pada aparat, tapi kami juga akan terus menyuarakan ini. Kami hanya meminta keadilan. Kalau memang terbukti ada tindak pidana, pelaku harus bertanggung jawab" ujar Tina.
Proses ekshumasi hari ini menjadi titik balik bagi keluarga dalam perjuangan mencari keadilan. Dan akan terus menantikan hasil dari proses hukum yang sedang berlangsung.
"Ya, kami ikhlas. Soleh udah tenang di alam sana. Tapi kami belum bisa tenang kalau belum tahu apa penyebab pasti kematian. Kalau memang ada yang salah, harus diproses," ucap dia.
Langkah-langkah hukum pun akan terus ditempuh. Selain laporan resmi ke aparat, keluarga juga aktif menerima undangan wawancara dan podcast untuk terus menyuarakan kasus ini ke publik. (cr-3)