Konklaf Vatikan Dimulai, Ternyata Hanya Kriteria Ini yang Bisa Dipilih Jadi Paus

Kamis 08 Mei 2025, 17:55 WIB
Ilustarsi. Konklaf Vatikan dimulai untuk memilih Paus pengganti Paus Fransiskus yang telah wafat. (Sumber: Freepik/werestock)

Ilustarsi. Konklaf Vatikan dimulai untuk memilih Paus pengganti Paus Fransiskus yang telah wafat. (Sumber: Freepik/werestock)

Jika setelah 33 atau 34 suara belum ada Paus terpilih, dua kandidat teratas akan masuk ke putaran final sesuai aturan yang diberlakukan oleh Paus Benediktus XVI.

Dalam tahap ini, kandidat tidak diperkenankan memberikan suara.

Beberapa nama yang digadang-gadang sebagai calon kuat termasuk Kardinal Pietro Parolin (Sekretaris Negara Vatikan) dan Kardinal Luis Tagle dari Filipina.

Selain itu, nama Kardinal Robert Prevost asal Amerika Serikat juga mulai mendapat perhatian.

Kriteria Paus

Dikutip dari ABC News pada Kamis, 8 Mei 2025, menurut Pastor James Martin, sosok Paus yang ideal adalah seseorang yang saleh, komunikatif dalam menyampaikan ajaran Injil, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni.

“Tiga kriteria itu sulit ditemukan dalam satu orang,” ujarnya.

Konklaf berlangsung dengan pengamanan ketat. Semua perangkat komunikasi seperti ponsel disita, dan seluruh area telah diperiksa untuk memastikan tidak ada alat penyadap atau perangkat rekaman tersembunyi.

Hal ini dilakukan demi menjaga kerahasiaan proses pemilihan.

Kardinal Jean-Paul Vesco dari Aljazair dan Kardinal Louis Raphael Sako dari Baghdad sama-sama memprediksi bahwa konklaf kali ini tidak akan berlangsung lama.

Mereka optimis pemilihan akan rampung dalam dua atau tiga hari.

Dengan seluruh mata dunia tertuju pada Vatikan, konklaf ini menjadi momen penting yang akan menentukan arah Gereja Katolik di masa depan yang dipimpin oleh paus baru.

Berita Terkait

News Update