POSKOTA.CO.ID - pinjaman online atau pinjol dianggap sebagai solusi termudah dan tercepat untuk para penggunanya yang dihadapkan dengan situasi darurat yang membutuhkan uang saat itu juga.
Namun, tidak sedikit juga yang memilih pinjol tanpa memperhatikan hal lainnya seperti izin resmi aplikasi tersebut hingga masalah yang akan dihadapi ke depannya.
Salah satunya permasalahan gagal bayar atau galbay pinjol yang sering kali mengintai para pengguna lantaran tidak mampu untuk membayar utang yang telah dipinjam sebelumnya.
Apa Itu Galbay Pinjol?
Baca Juga: Nomor Hp dan WhatsApp Disadap Pinjol Ilegal? Ini 4 Trik Menghindarinya
Gagal bayar atau galbay pinjol merupakan istilah yang merujuk kepada seseorang yang tidak mampu untuk membayar utangnya sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Istilah ini semakin populer di saat banyaknya aplikasi jasa layanan permasalahan keuangan yang semakin banyak muncul mulai dari yang legal diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga yang ilegal.
Situasi ini terjadi bisa karena beberapa faktor mulai dari kondisi finansial yang tidak menyanggupi untuk membayarnya hingga permasalahan dalam mengelola utang dengan baik.
Biasanya seseorang terjerat pinjol karena di awal dalam pengajuan pinjaman tidak memperhitungkan soal kemampuan finansial dan meminjam dana yang tidak sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Hati-hati! Begini Cara Pinjol Ilegal Sebarkan Data Pribadi Nasabahnya
Lantas, apa saja risiko jika seseorang galbay pinjol? Simak informasinya di sini.
Risiko Galbay Pinjol
Melansir dari kanal YouTube Manting Id, menjelaskan terkait risiko yang akan dihadapi pengguna jika dengan sengaja melakukan galbay pinjol.
“Kalian kalau galbay pinjol, data kalian akan terdampak ya,” katanya yang dikutip Poskota pada Kamis, 8 Mei 2025.
Baca Juga: Ribuan Pinjol Ilegal Ditutup OJK Awal 2025, Ini Daftar Resmi Fintech Legal Mei Terbaru
Galbay bukan merupakan permasalahan keterlambatan pembayaran utang biasa penggunanya akan menghadapi risiko lainnya hingga kemungkinan adanya teror.
1. Bunga dan Denda Lebih Besar
salah satu risiko yang akan dihadapi yakni jika pengguna melakukan galbay otomatis bunga atau denda yang telah ditentukan justru kian hari semakin bertambah atau semakin tinggi.
Hal ini tentunya akan semakin memberatkan pembayaran cicilan Anda di kemudian hari karena mendapatkan gelar atau denda yang lebih tinggi lagi dihitung per hari keterlambatan pembayaran.
Baca Juga: Pinjol Bisa Sadap Data Meski Pakai HP Baru, Begini Cara Menghentikannya!
2. Skor Kredit Menurun
Yang kedua merupakan galbay penurunan skor kredit atau penurunan riwayat kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.
Hal ini tentunya akan menghambat untuk mendapatkan kredit atau pinjaman uang di masa yang akan datang. Hanya itu, pendidikan juga akan kesulitan dalam layanan keuangan apa pun seperti pengambilan KPR atau lainnya.
3. Penagihan Ancaman
Baca Juga: Terlanjur Terjerat Utang Pinjol, Ini 11 Cara Pelunasan secara Efektif
Apabila Anda terlanjur mengajukan pinjaman ke pinjol ilegal dan melakukan galbay Anda kemungkinan akan mendapatkan penagihan dari Debt Collector (DC) yang akan melakukan pengancaman atau intimidasi dalam penagihan nya.
DC pinjol ilegal akan melakukan segala cara agar para penggunanya segera membayar utang sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan. Mereka bisa melakukan ancaman penyebaran data pribadi hingga menyalahgunakan data Anda secara tidak bertanggung jawab.
Pasalnya mereka tidak diawasi dan mengantongi izin OJK, sehingga menyediakan jasa layanan keuangan hingga proses penagihan tidak sesuai aturan hukum yang berlaku.
Tentunya hal ini akan mengganggu psikologis atau kesehatan mental Anda yang terus diganggu dengan teror ancaman dari DC yang bertujuan hanya untuk Anda segera pembayaran utang sesuai dengan nominal yang telah tertera.
Baca Juga: Kapan Debt Collector Pinjol Berhenti Mengejar Nasabah Galbay? Ini Batas Waktu Penagihannya
Demikian informasi terkait beberapa resiko yang harus dihadapi jika ini terjadi. Semoga membantu.
Disclaimer: Informasi ini bertujuan agar Anda memahami risiko agar peminjam bisa lebih hati-hati dan bertanggung jawab saat mengajukan pinjaman online.