POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk membantu kebutuhan dasar masyarakat miskin atau rentan.
Program ini diperuntukkan bagi mereka yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. BPNT diharapkan dapat senantiasa meringankan beban pengeluaran masyarakat.
Mei 2025 ini, pencairan BPNT sudah memasuki tahap 2. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat mengecekknya secara mandiri. Simak informasi selengkapnya di sini.
Baca Juga: Syarat Penerima Bansos PKH 2025 Tahap 2, Apakah Anda Memenuhi Kriteria?
Pengertian BPNT
BPNT adalah bantuan non tunai yang disalurkan pemerintah kepada keluarga miskin dan rentan untuk membeli kebutuan pokok.
Pada 2025, bansos ini dicairkan dalam empat tahap dengan total penerimaan sebesar Rp600.000 per tahap.
Artinya, setiap satu bulan, nominal dana yang ditetapkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp200.000.
BPNT memiliki berbagai tujuan, salah satunya mengurangi beban yang dikeluarkan oleh KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan.
Baca Juga: Update Bansos 2025, Ini 5 Kategori Penerima PKH dan BPNT yang Dihentikan
Jadwal Pencairan
Bansos BPNT disalurkan berbarengan dengan Program Keluarga Harapan (PKH). Adapun jadwal pencairannya sebagai berikut.
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember
Saldo non tunai akan masuk ke rekening penerima manfaat melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sesuai bank penyalur (BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BSI).
