Ilustrasi kecemasan akibat ancaman debt collector pinjol yang mengaku akan datang ke rumah saat gagal bayar. (Sumber: Pinterest)

EKONOMI

DC Pinjol Kena Imbas, Ini 6 Akibat Jika Nasabah Galbay Tak Merespons

Rabu 07 Mei 2025, 19:20 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di tengah maraknya kasus gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol), semakin banyak nasabah yang memilih untuk tidak lagi merespons penagihan dari debt collector (DC).

Sikap ini ternyata membawa dampak besar bagi para DC itu sendiri.

Tidak hanya membuat proses penagihan mandek, namun juga memunculkan tekanan mental dan risiko kehilangan pekerjaan bagi mereka.

Baca Juga: Ganti Nomor HP Saat Gagal Bayar Pinjol Bisa Berakibat Fatal? Begini Jawabannya

Jangan Takut Gagal Bayar

Perlu dipahami bahwa gagal bayar bukanlah akhir dari segalanya.

Jangan panik, jangan takut, dan yang terpenting jangan sampai mengambil keputusan ekstrem yang bisa membahayakan diri sendiri.

"Jika kamu terus memaksakan diri membayar pinjol dengan cara gali lubang tutup lubang, justru kamu akan semakin terjerat dalam lingkaran hutang yang tidak ada ujungnya," demikian seperti dikutip dari kanal YouTube Cep mz tutorial, Rabu, 7 Mei 2025.

Ia mengatakan, menunda atau bahkan memutuskan untuk berhenti membayar pinjol bisa menjadi langkah awal menuju hidup yang lebih sehat dan tenang secara mental, psikologis, dan finansial.

Enam Akibat bagi DC Pinjol Saat Nasabah Tak Lagi Merespons

Di bawah ini penjelasan mengenai enam akibat yang biasanya akan dirasakan oleh para DC pinjol ketika para nasabah sudah tidak lagi memberikan respons atas penagihan mereka. Antara lain:

1. DC Marah dan Mencari Celah Baru untuk Menekan Nasabah

Saat nasabah tidak lagi merespons, DC biasanya akan panik dan berusaha mencari celah lain untuk menekan.

"Mereka bisa menghubungi kontak darurat, nomor kantor, bahkan melakukan skip tracing atau pelacakan ulang alamat dan identitas. Ini menunjukkan bahwa mereka takut kehilangan potensi pembayaran," ujar konten kreator YouTube tersebut.

2. DC Stres dan Cemas

Karena tidak lagi mendapatkan respons, DC akan merasa frustrasi.

Mereka bisa mengalami stres, kecemasan, bahkan gangguan fisik seperti asam lambung naik.

"Mereka juga akan terus memikirkan bagaimana cara menagih, sementara hasilnya nihil," ungkapnya.

Baca Juga: Waspada Modus Sebar Data oleh Pinjol Ilegal, Ini 3 Tips Lindungi Identitasmu

3. DC Terancam Kehilangan Pekerjaan

Ketika gagal mencapai target penagihan, posisi pekerjaan mereka di perusahaan pinjol bisa terancam.

Ini membuat mereka DC pinjol tertekan, karena penghasilan mereka juga bergantung dari performa dalam menagih nasabah.

4. Dipecat dan Menyesal

DC yang gagal menagih bisa saja dipecat.

Saat itu terjadi, banyak dari mereka akhirnya menyesal karena telah bekerja dengan cara yang menyakiti sesama-memaki, menghina, dan merendahkan martabat orang lain.

5. Mendapat Balasan Sosial dan Moral

Dalam jangka panjang, perbuatan buruk yang mereka lakukan bisa berbalik.

Mereka bisa mendapatkan balasan berupa teguran, musibah, bahkan azab akibat telah mencaci maki orang yang tengah kesusahan.

6. Kesadaran Kolektif Nasabah Meningkat

Jika semakin banyak nasabah bersatu dan memilih untuk tidak merespons penagihan kasar dari DC, maka kekuatan tekanan dari pinjol akan semakin berkurang.

Inilah titik balik di mana para nasabah mulai bangkit, sadar, dan tidak lagi takut pada teror DC.

Baca Juga: Waspadai Modus Penipuan Pinjol Ilegal, Kiriman Dana Pinjaman

Abaikan Teror DC Pinjol

Saran untuk para nasabah, sebaiknya tidak usah panik saat mendapatkan SMS, telepon, WhatsApp, atau email dari DC pinjol.

Tidak ada salahnya untuk mengabaikan, blokir, dan jangan pernah merespons.

Cara ini merupakan langkah awal menyelamatkan mental, keluarga, dan masa depan.

Jangan korbankan hidup demi memperkaya pinjol yang justru menjerumuskan banyak orang ke jurang utang.

Tags:
teror DC pinjolgalbay pinjol pinjol pinjaman online DC pinjol debt collcetor

Neni Nuraeni

Reporter

Neni Nuraeni

Editor