Bill Gates Temui Prabowo Subianto, Beri Pujian untuk Keberhasilan Vaksinasi Anak di Indonesia

Rabu 07 Mei 2025, 13:21 WIB
Bill Gates dan Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke SDN 03 Pulo Gadung. Kunjungan ini menandai penguatan kerja sama dalam sektor kesehatan global, termasuk distribusi vaksin untuk anak-anak. (Sumber: Dok/Sekretariat Presiden)

Bill Gates dan Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke SDN 03 Pulo Gadung. Kunjungan ini menandai penguatan kerja sama dalam sektor kesehatan global, termasuk distribusi vaksin untuk anak-anak. (Sumber: Dok/Sekretariat Presiden)

Partisipasi Indonesia dalam dewan pengarah GAVI mencerminkan meningkatnya kepercayaan global terhadap kapasitas dan kepemimpinan negara dalam sektor kesehatan.

Kontribusi Nyata dalam Penurunan Angka Kematian Anak

Dalam kesempatan tersebut, Bill Gates menegaskan bahwa peningkatan cakupan vaksinasi memiliki peran sentral dalam menurunkan angka kematian anak secara global.

Saat Gates Foundation didirikan, angka kematian anak di bawah usia lima tahun mencapai sekitar 10 juta jiwa per tahun. Sebagian besar disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

"Faktanya, jumlah anak yang meninggal di bawah usia 5 tahun kini telah berkurang setengahnya. Sekarang jumlahnya di bawah 5 juta, meskipun itu tetap jumlah yang terlalu banyak," ungkap Gates.

Ia menjelaskan bahwa penyakit seperti diare, pneumonia, malaria, serta komplikasi pascakelahiran mendominasi penyebab kematian balita pada awal abad ke-21. Berkat kemajuan dalam pengembangan vaksin dan distribusinya yang lebih efektif, tren ini mengalami penurunan signifikan.

Vaksin Rotavirus, Pneumokokus, dan HPV: Pilar Perlindungan Anak

Indonesia dianggap sebagai salah satu negara dengan komitmen kuat dalam pengembangan sistem imunisasi yang menyeluruh.

Pengadopsian vaksin rotavirus telah membantu mencegah kasus diare berat yang mengancam jiwa balita. Vaksin pneumokokus turut berperan dalam penanggulangan pneumonia, sementara vaksin HPV yang baru mulai diluncurkan di Indonesia berperan dalam pencegahan kanker serviks, dengan cakupan perlindungan jangka panjang terhadap perempuan muda.

Keputusan pemerintah untuk memperluas cakupan vaksin ini dianggap sebagai langkah strategis yang tidak hanya menyelamatkan nyawa anak-anak, tetapi juga mendukung produktivitas generasi masa depan.

Kerja Sama Internasional dan Inovasi Teknologi Kesehatan

Bill Gates menyatakan optimismenya terhadap masa depan kesehatan anak-anak dunia, asalkan kemitraan internasional terus diperkuat dan inovasi teknologi medis terus didorong.

"Kami percaya bahwa inovasi, kerja sama lintas negara, dan komitmen jangka panjang akan memungkinkan kita menekan angka kematian anak lebih rendah lagi," katanya.

Dalam hal ini, Indonesia diakui sebagai mitra strategis dalam rantai distribusi vaksin global, terutama untuk kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.

Baca Juga: PERSIB Siap Tampil Optimal Kontra Barito Putera, Suporter Tim Tamu Dilarang Datang!

Indonesia sebagai Model bagi Negara Berkembang

Berita Terkait

News Update