JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menawarkan penggunaan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) kepada Pemkab Karawang.
Penawaran ini disampaikan langsung saat kegiatan panen sekaligus penandatanganan kerja sama Contract Urban Farming di Kutawargi, Karawang, Selasa, 6 Mei 2025.
"Bukan maksud untuk merasa lebih mampu, tetapi apapun Jakarta menjadi Ibu Kota terlalu lama dan semua aktivitas pemerintahan, bisnis, budaya, olahraga, ada di Jakarta," ujar Pramono.
Ia menyebut, JAKI merupakan aplikasi milik Pemprov Jakarta yang saat ini mampu memantau hampir seluruh aktivitas warganya.
Baca Juga: Pramono Berjanji Taruh Perhatian untuk Sekolah Anak Miskin di Pesanggrahan
"Dalam kesempatan ini saya ingin menawarkan dua hal. Yang pertama, kalau Bapak Bupati dan Forkopimda Karawang setuju, kami menawarkan untuk menggunakan JAKI," tambahnya.
Menurut Pramono, aplikasi ini telah terintegrasi dengan sistem Smart City Jakarta.
"Bahkan kami mempunyai Smart City, tahu di mana ada kemacetan, tawuran, bahkan hal-hal yang lain," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, Pemkab Karawang dipersilakan mempelajari sistem JAKI secara gratis.
Baca Juga: Pastikan Berjalan Transparan, Pramono Anung Pantau Proses Rekrutmen PPSU
"Kalau mau belajar JAKI gratis Pak. Tapi nanti kalau Bapak mau instal, bayar sendiri. Tapi belajarannya full kami gratis," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyambut baik tawaran Gubernur Jakarta.
Ia mengaku tak menutup kemungkinan Pemkab Karawang akan menerapkannya.
"Saya tidak sangka Pak Gubernur sampaikan. Dengan JAKI ini memang sudah sangat luar biasa. Insya Allah ini akan kita terapkan," kata Aep.