JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa Jakarta saat ini tengah bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global, pascapenetapan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.
Menurutnya, Jakarta sedang menyiapkan peta jalan untuk masuk ke dalam 20 besar kota global dunia.
Fokus utama dari transformasi ini mencakup beberapa aspek, yaitu bisnis dan ekonomi, masyarakat dan tenaga kerja, pariwisata, lingkungan berkelanjutan, infrastruktur dan mobilitas, litbang dan inovasi, serta tata kelola kelembagaan dan pembiayaan.
Hal ini disampaikan Pramono Anung saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Balai Kota Jakarta, pada Rabu, 23 April 2025.
Baca Juga: Pramono Bahas Pajak Bahan Bakar Motor 10 Persen di Jakarta
"Jakarta sebagai kota aglomerasi dengan mobilitas tinggi harus memastikan perencanaan berbasis data untuk meningkatkan pembangunan dan kualitas layanan," kata Pramono.
Ia menekankan pentingnya percepatan cakupan layanan infrastruktur sebagai modal penggerak pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, pemerataan pembangunan antara wilayah daratan dan kepulauan juga menjadi perhatian utama guna menciptakan distribusi ekonomi dan pembangunan manusia yang lebih adil.
"Peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui layanan dasar perkotaan yang menyeluruh tetap menjadi prioritas utama yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan tetap menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup," terangnya.
Baca Juga: Gubernur Pramono Sebut 1.100 Lowongan PJLP dan PPSU Dibuka Periode Pertama Tahun Ini
Pramono berharap pelaksanaan Musrenbang dan RPJMD mampu menghadirkan perbaikan mendasar melalui penguatan layanan ekonomi, serta pemenuhan layanan sosial dan layanan dasar perkotaan.