Iming-iming uang tunai menjadi magnet utama. Banyak masyarakat yang mengantri di titik-titik pendaftaran resmi World App di berbagai kota, meskipun tidak sepenuhnya memahami risiko yang mungkin timbul dari pengumpulan data biometrik mereka.
Menurut informasi di situs resminya, Orb tidak menyimpan gambar retina. Namun, kekhawatiran tetap muncul karena verifikasi biometrik menyangkut privasi mendalam seseorang yang sulit diubah jika bocor atau disalahgunakan.
Tanggapan Pemerintah Indonesia
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil langkah tegas. Pada akhir April 2025, pemerintah resmi membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) World App, Worldcoin, dan WorldID karena ditemukannya potensi pelanggaran privasi.
Komdigi menyatakan perlunya audit menyeluruh terhadap cara aplikasi ini mengelola, menyimpan, dan menggunakan data biometrik warga Indonesia. Sikap ini menjadi langkah preventif agar data sensitif tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Bahaya Pengumpulan Data Biometrik
Penggunaan retina untuk verifikasi identitas digital menimbulkan perdebatan besar.
Berbeda dengan kata sandi atau email yang bisa diganti, data biometrik seperti retina bersifat permanen dan tidak bisa diubah. Jika data ini bocor, dampaknya bisa bersifat jangka panjang.
Beberapa risiko pengumpulan data biometrik tanpa transparansi yang jelas antara lain:
- Penyalahgunaan untuk pengawasan massal
- Perdagangan data ke pihak ketiga
- Potensi serangan siber yang menyasar data biometrik
- Pelacakan aktivitas online atau fisik individu
Klarifikasi dari Pihak World App
Menanggapi kekhawatiran tersebut, pihak Worldcoin menyatakan bahwa Orb tidak menyimpan gambar retina pengguna dan hanya menghasilkan “kode kriptografik” unik yang digunakan untuk verifikasi.
Selain itu, pengguna juga diberikan opsi untuk tidak mengaitkan World ID mereka dengan identitas pribadi seperti nama atau email.
Namun, banyak pihak menilai pernyataan ini belum cukup meyakinkan, terutama bagi masyarakat yang belum memahami teknologi blockchain dan keamanan data digital.
Siapa di Balik World App?
Sam Altman, CEO dari OpenAI, adalah tokoh di balik Worldcoin dan World App. Ia dikenal sebagai sosok inovatif yang berhasil membawa teknologi ChatGPT ke panggung dunia.
Kini, dengan World App, Altman ingin menjawab tantangan dari era AI bagaimana memastikan bahwa manusia tetap menjadi identitas utama di tengah gempuran konten dan akun yang digerakkan oleh mesin.