Banyak Kasus Keracunan MBG, Pakar UGM Katakan Hal Ini

Senin 05 Mei 2025, 21:34 WIB
Ilustrasi menu makan bergizi gratis (MBG). (Sumber: X/hammsqi)

Ilustrasi menu makan bergizi gratis (MBG). (Sumber: X/hammsqi)

POSKOTA.CO.ID - Banyaknya rentetan kasus siswa keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di berbagai daerah.

Gejala yang dialami para siswa seperti gejala pusing, mual dan muntah setelah menyantap MBG.

Keracunan pernah terjadi di Bombana, Sulawesi Tenggara disebutkan Kepala Dinas Kesehatan setempat menyatakan keracunan massal berasal dari kualitas ayam yang sudah busuk terdapat dalam menu MBG,

Sementara di Bandung, tercatat 342 siswa mengalami gejala keracunan yang sama. Namun tidak ada siswa yang sampai harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Pekan Ini Polres Jaksel Panggil Yayasan MBN Terkait Dugaan Penggelapan Dana MBG

Terbaru, kejadian keraunan ini terjadi di Tasikmalaya dan terdapat 24 siswa yang menjalani pemeriksaan akibat keracunan makanan.

Kasus-kasus di atas menunjukkan bahwa sistem distribusi makanan dalam skala besar memerlukan pengawasan ketat, terutama pada aspek penyimpanan dan kebersihan.

Selain itu, perhatian terhadap suhu penyajian dan sanitasi dapur bisa berdampak besar dalam mencegah kejadian serupa.

Baca Juga: Polisi Temukan Tiga Jenis Bakteri di Wadah Makanan Program MBG Cianjur Penyebab Keracunan Massal

Pakar UGM Ungkap Hal Ini

Banyaknya kasus keracunan karena MBG. Dietisien dari Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda makanan yang sudah basi atau tidak higienis.

Ia menjelaskan bahwa makanan basi sering kali dapat dikenali melalui perubahan bau, tekstur dan warna.


Berita Terkait


News Update