Jenazah Warga Lebak Ditandu Sejauh 2 Km

Minggu 04 Mei 2025, 22:12 WIB
Ilustrasi mayat korban. (Pixabay.com/Mohamed_hassan)

Ilustrasi mayat korban. (Pixabay.com/Mohamed_hassan)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga Kampung Pasir Gebang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, terpaksa menandu jenazah sejauh 2 km.

"Kami menggotong jenazah dengan kain sarung dan pohon bambu. Halan ini terpaksa kami lakukan karena akses jalan yang tidak memadai, sulit dilalui kendaraan," kata Salah seorang warga sekitar, Juli, Minggu, 4 Mei 2025.

Jenazah bernama Satariah yang dibungkus sarung dan digotong pohon bambu, dibawa dari Rumah Sakit Malingping ke rumah duka. Satarih tidak bisa diantar mobil ambulans, karena kondisi jalan rusak parah.

"Jalannya engga bener alias rusak, engga bisa masuk mobil khususnya kendaraan, boro-boro mobil, motor juga kewalahan," katanya.

Baca Juga: Jaga Keselamatan, Truk ODOL di Serang Dihentikan

Ia menjelaskan, Satariah mengalami penyakit paru-paru. Ia dirawat di rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Menurutnya, peristiwa ini bukan pertama kali terjadi bahkan sudah berulang-ulang kali, karena setiap ada warga yang sakit ketika hendak berobat ke rumah sakit harus ditandu dulu.

"Sudah sering terjadi aksi menandu pasien atau jenazah ini. Karena akses jalan di kampung kami rusak parah dan sudah puluhan tahun tak dibangun pemerintah," ucap dia.

Juli berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan supaya memudahkan mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Bali Sempat Mati Total, PLN Bantah Gara-gara Serangan Siber

"Saya berharap kepada pemerintah agar cepat-cepat dibangun jalan ke Kampung kami," katanya.

Berita Terkait

News Update