Waspada! Pinjol Bisa Sebar Data Pribadi Pengguna, Begini Cara Mencegahnya

Sabtu 03 Mei 2025, 12:44 WIB
Pinjol ilegal bisa sangat berbahaya untuk penggunanya, bahkan bisa sebar data pribadi. (Sumber: Pixabay/Vika_Glitter)

Pinjol ilegal bisa sangat berbahaya untuk penggunanya, bahkan bisa sebar data pribadi. (Sumber: Pixabay/Vika_Glitter)

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) seringkali digunakan oleh masyarakat dalam waktu genting dan darurat ekonomi karena kemudahannya dalam mendapatkan pinjaman.

Meskipun sudah banyak yang menggunakannya, namun masih banyak juga para debitur atau pengguna yang belum mengetahui bahwa data pribadi bisa tersebar apabila para penggunanya tidak taat dalam menjalankan pembayaran.

Pinjol sendiri adalah sebuah fitur yang bisa didapatkan di internet untuk mengajukan pinjaman secara online melalui Handphone (Hp) dan juga beberapa data diri untuk mendaftarkannya.

Baca Juga: Cara Efektif dan Terbukti Mencegah Debt Collector Pinjol Datang ke Rumah

Jangan disalah artikan, pinjol adalah jenis pinjaman ilegal yang tidak diawasi dan disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sedangkan yang diizinkan adalah pinjaman daring (pindar).

Pinjol Bisa Sebar Data Diri

Pinjol ilegal kerap menjebak serta memanfaatkan kelengahan pengguna dengan bunga tinggi dan penagihan kasar. Jangan sampai kamu jadi korban. selanjutnya. (Sumber: Pinterest)

Pinjol atau pinjaman online yang ilegal bisa melakukan beberapa hal yang tidak bisa dilakukan oleh pindar, salah satu di antaranya adalah menyebarkan data diri para penggunanya apabila telat membayar atau sengaja gagal bayar.

Baca Juga: Waspada HP Kamu Diretas DC Pinjol Ilegal, Ini Tanda-tandanya

Oleh sebab itu pinjol tidak direkomendasikan oleh OJK untuk dipakai masyarakat karena dapat membahayakan data diri dan juga disalahgunakan oleh pihak penyedia pinjaman ilegal.

Melansir dari Kanal YouTube Andre Tuwan, pada Sabtu, 3 Mei 2025, Pinjol ilegal sering kali melakukan tindakan penyebaran identitas pribadi milik para debitur tanpa persetujuan dari debitur sendiri.

“Hal ini banyak terjadi terutama di pinjol ilegal, utamanya memang di pinjol yang ilegal dan alasan itu cuma satu mendesak kita orang yang telat orang galbay untuk segera melunasi pinjaman yang kita ambil, tapi apa pun alasannya tentu tindakan sumber data itu gak bisa dibenarkan sama sekali,” ujar Andre Tuwan pada video-nya yang tayang.

Baca Juga: Cara Pinjol Dana Rp600.000 di Akulaku, Dapatkan Pinjaman Tunai Aman Berizin OJK

Terdapat Tips Mudah agar Data Tidak Disebar Pinjol

Bagi para pengguna pinjol diharapkan untuk tidak khawatir karena terdapat beberapa tips mudah yang bisa dilakukan untuk menghindari penyebaran data pribadi yang dilakukan oleh pihak pinjol.

Tips Hindari Penyebaran Data oleh Pinjol Ilegal

Silakan simak informasi terkait tips agar data pribadi tidak disebar oleh pinjol ilegal dengan mudah yang bisa Anda simak:

Baca dan Pahami Syarat dan Ketentuan

Banyak orang yang mengabaikan syarat dan ketentuan dalam mengajukan pinjol, hal tersebut bisa jadi menjadi salah satu penyebab data pribadi tersebar karena keteledoran dan karena ketidaktahuan.

“Sebelum pinjaman itu masuk ke rekening pengguna aplikasi pinjol pasti akan diminta untuk menyetujui syarat dan ketentuan sebagai tanda bahwa kita sudah baca dan menyanggupi syarat dan ketentuan sebagai seorang peminjam, oleh karena itu ketika kamu download aplikasi pinjol cek kembali akses apa yang diminta oleh aplikasi ke dalam handphone kita apakah diminta akses data kontak pengguna atau foto dan galeri kalau misalkan begitu itu kita perlu tutup berdasarkan aturan OJK,” ujar Andre Tuwan.

Bayar Tagihan Sesuai Tanggal Jatuh Tempo

Anda bisa membayar tagihan sesuai tanggal jatuh tempo pinjaman online biasanya temponya adalah satu sampai 12 bulan, hal ini bisa dilakukan untuk menghindari penyebaran data yang dilakukan oleh pihak pinjol.

“ Pinjol ilegal tidak ada standar baku dan oleh karena itu sering banget berubah rubah bahkan pada kebanyakan kasus kita diminta untuk bayar pokok dalam waktu tujuh hari padahal orang ambil pinjol kan pengen bayar satu bulan oleh karena itu ketika kita pake pinjol ilegal kita perlu paham bahwa ada resiko sebar data kalau kita terlambat bayar cicilan,” ujar Andre Tuwan.

Jangan Pakai Pinjol Ilegal

Salah satu cara yang paling ampuh agar data pribadi tidak disebar adalah tidak memakai pinjol ilegal yang tidak disarankan oleh OJK, karena pinjol ilegal sangat beresiko berat untuk para penggunanya, kendati demikian harus di jauhkan atau dihindari.

“Ambillah pinjaman hanya pada aplikasi pin there seperti yang tadi sudah dibahas, kamu bisa melihat akses apa saja yang diminta oleh pinjol ilegal ketika kamu sudah mengunduhnya, masuk ke menu pengaturan aplikasi dan pilih aplikasi penyedia pinjaman lalu lihat menu izin untuk fitur apa saja yang diakses oleh penyedia pinjaman tersebut,” lengkap Andre Tuwan.

Demikian informasi terkait cara mencegah penyebaran data pribadi yang bisa Anda lakukan dengan mudah tanpa harus menjalani syarat-syarat yang sulit, jangan sampai terjebak oleh pinjol ilegal.

Disclaimer: selalu bijak dalam menggunakan pinjaman daring dan jangan sampai terjerumus ke pinjol ilegal karena dapat sangat membahayakan diri Anda dan juga data pribadi yang Anda miliki.

Berita Terkait

News Update