Ia menambahkan bahwa tanggung jawab terhadap teknologi bukan hanya terkait keahlian, tetapi juga menyangkut etika dan kepedulian terhadap lingkungan sosial.
Di sisi lain, pemerintah terus berupaya melakukan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah. Tahun ini, anggaran sebesar Rp17,1 triliun telah disiapkan untuk pembangunan dan perbaikan sekolah.
Selain itu, program beasiswa dan pembiayaan pendidikan seperti LPDP terus diperkuat.
“Tahun 2024, kita telah memberikan beasiswa untuk 8.500 mahasiswa, di mana 3.900 di antaranya menempuh pendidikan di luar negeri,” ungkap Gibran.
Berbagai program lain seperti pembangunan sekolah rakyat, peningkatan kualitas guru, dan pengembangan sekolah unggulan juga tengah berjalan.
“Menjadikan masa depan Indonesia yang berdaya saing membutuhkan peran kita semua.
Dengan gerakan dan kontribusi bersama, mari kita bangun ekosistem pendidikan yang tidak hanya relevan untuk hari ini, tapi juga tahan uji untuk masa yang akan datang,” tutup Gibran dalam pesannya.