Wapres Gibran Tegaskan Komitmen Pemerintah Siapkan Generasi Muda Hadapi Disrupsi Teknologi

Sabtu 03 Mei 2025, 16:37 WIB
Wapres Gibran menegaskan soal komitmen pemerintah dalam menyiapkan generasi muda hadapi disrupsi teknologi melalui kanal YouTubenya. (Sumber: Tangkap layar YouTube/Gibran Rakabuming)

Wapres Gibran menegaskan soal komitmen pemerintah dalam menyiapkan generasi muda hadapi disrupsi teknologi melalui kanal YouTubenya. (Sumber: Tangkap layar YouTube/Gibran Rakabuming)

“Bapak Presiden Prabowo juga telah menyampaikan tekad dan komitmennya untuk melakukan intervensi pembelajaran teknologi di sekolah-sekolah termasuk di pesantren, agar penguasaan generasi muda terhadap teknologi bisa dipercepat,” ungkap Gibran.

Ia juga menyatakan tekad pribadinya untuk memperluas program tersebut ke seluruh jenjang pendidikan.

“Saya juga bertekad untuk melakukan langkah-langkah intervensi kepada semua sekolah di Indonesia, sekolah dasar, sekolah menengah, SMP, SMA, semua sekolah yang dibina oleh pesantren.

Dengan teknologi, kita akan masuk ke semua sekolah,” kata Gibran.

Salah satu langkah konkret yang akan diimplementasikan tahun ini adalah memasukkan materi terkait coding dan Artificial Intelligence (AI) ke dalam kurikulum SD, SMP, SMA, hingga SMK.

Untuk SMK, kurikulum akan disesuaikan dengan kebutuhan industri agar lulusan memiliki daya saing di pasar kerja.

“Materi coding dan AI akan diberikan ke semua jenjang. Khusus SMK, materinya akan diselaraskan dengan kebutuhan industri,” jelasnya.

Untuk mendukung langkah besar ini, pemerintah tengah menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung, mulai dari regulasi, kurikulum, pelatihan guru, hingga pemetaan kebutuhan di lapangan.

Program ini ditargetkan diterapkan pertama kali di sekitar 16.000 sekolah di seluruh Indonesia.

Gibran juga menekankan pentingnya pendidikan karakter di tengah derasnya arus teknologi.

“Kita ingin anak-anak Indonesia punya kemampuan analitis, berpikir kritis, kreatif, dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Selain itu, mereka juga harus paham bagaimana menyikapi gempuran teknologi, menjaga nilai-nilai budaya, dan mengetahui rambu-rambu penggunaannya,” katanya.

Berita Terkait

News Update