POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung kembali menjadi sorotan publik sepak bola nasional. Klub kebanggaan Jawa Barat ini disebut-sebut tengah menjalin komunikasi serius dengan winger andalan tim nasional Indonesia, Saddil Ramdani, yang baru saja mengakhiri masa baktinya bersama klub asal Malaysia, Sabah FC.
Isu transfer tersebut menguat menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, di mana Persib berencana memperbarui komposisi tim demi bersaing di musim berikutnya.
Saddil, yang kini berusia 26 tahun, dikabarkan sudah tidak memperpanjang kontrak dengan Sabah FC dan dalam status bebas transfer.
Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi klub manapun untuk merekrutnya tanpa biaya transfer. Persib, yang sedang melakukan regenerasi skuad, dianggap cocok menjadi pelabuhan baru sang pemain sayap eksplosif itu.
Baca Juga: 3 Upaya Pemprov Jakarta Mengatasi Warga Buang Tinja ke Kali
Konfirmasi Resmi Belum Muncul, Tapi Indikasi Menguat
Meski rumor makin kuat, tidak ada pernyataan resmi dari Saddil Ramdani mengenai destinasi karier selanjutnya. Ia hanya menegaskan bahwa dirinya akan meninggalkan Sabah FC, tanpa menjelaskan ke mana akan melanjutkan perjalanan profesionalnya.
Di sisi lain, manajemen Persib juga belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait isu ini, meskipun media nasional dan lokal terus mengaitkan nama Saddil dengan tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
Kebutuhan Taktis dan Peremajaan Tim
Rencana peremajaan skuad Persib Bandung membuat Saddil menjadi kandidat ideal. Usianya yang masih dalam puncak performa, dipadukan dengan pengalaman internasionalnya di Liga Malaysia dan tim nasional, menjadi nilai tambah tersendiri.
Pelatih dan manajemen Persib diyakini tengah menyeleksi pemain yang sesuai dengan pola permainan serta kebutuhan taktis klub untuk musim depan.
Faktor Internal: Kembalinya Pemain Cedera
Namun, kemungkinan kedatangan Saddil tidak serta merta menjadi kepastian. Saat ini, Persib sudah mulai kembali ke kondisi full skuad setelah beberapa pemain utama yang sebelumnya cedera, kini mulai pulih dan kembali berlatih.
Nama-nama seperti Febri Hariyadi, Dimas Drajad, David da Silva, hingga Rezaldi Hehanussa telah bergabung dalam sesi latihan dan bahkan berpotensi tampil di laga sisa musim ini.
Kembalinya Febri, yang juga bermain di posisi sayap, bisa menjadi faktor penentu apakah Saddil tetap akan diprioritaskan atau tidak. Jika Persib merasa kedalaman skuad sudah mencukupi, maka rekrutmen pemain baru, terutama di sektor sayap, bisa jadi tidak menjadi urgensi.
Ciro Alves Hengkang, Celah di Lini Serang
Salah satu alasan Persib masih membuka peluang mendatangkan Saddil adalah kepergian Ciro Alves, yang telah mengumumkan dirinya tidak akan memperpanjang kontrak bersama Persib.
Hal ini tentu menyisakan kekosongan di lini depan. Saddil, dengan kemampuan menyerang dari sisi sayap, dinilai mampu menggantikan peran tersebut, baik secara langsung maupun sebagai pelapis.
Namun, jika transfer Saddil gagal terealisasi, Persib sudah memiliki rencana alternatif.
Opsi Lain: Kpah Sherman dari Sri Pahang FC
Pemain Liberia Jadi Incaran
Satu nama lain yang juga dikaitkan dengan Persib adalah striker asal Liberia, Kpah Sherman, yang bermain untuk Sri Pahang FC di Liga Super Malaysia.
Pemain berusia 33 tahun ini kabarnya juga sedang dalam masa akhir kontraknya dan berstatus bebas transfer untuk musim depan.
Sherman tampil impresif di Malaysia, mencatatkan 8 gol dan 3 assist dalam 18 penampilan di liga, serta menambahkan 3 gol dalam 6 pertandingan di Piala Malaysia.
Final Piala Malaysia dan Performa Stabil
Kpah Sherman menjadi kunci keberhasilan Sri Pahang FC melaju hingga final Piala Malaysia 2024/2025, meskipun harus puas sebagai runner-up setelah dikalahkan Johor Darul Ta'zim dengan skor tipis 2-1.
Statistik ini menjadi pertimbangan serius bagi Persib untuk meminangnya sebagai pengganti potensial Ciro Alves maupun David da Silva.
Kesiapan Kontrak dan Status Bebas Transfer
Berdasarkan informasi dari TransferMarkt, kontrak Kpah Sherman akan resmi berakhir di penghujung musim ini. Hal ini membuka peluang besar bagi Persib untuk mengamankan jasanya tanpa biaya transfer.
Mengingat karakteristik fisik dan penyelesaian akhir Sherman yang mumpuni, pemain ini bisa menjadi opsi utama di lini depan Maung Bandung.
Persib Bandung dan Strategi Transfer ASEAN
Langkah Persib dalam membidik pemain dari Liga Malaysia bukan hal yang baru. Klub-klub Liga 1 Indonesia memang kerap menjadikan kompetisi negara tetangga tersebut sebagai ladang perburuan talenta, baik dari Indonesia sendiri yang berkiprah di sana, maupun pemain asing yang tampil cemerlang di level ASEAN.
Selain faktor biaya transfer yang cenderung lebih terjangkau, pemain-pemain ini juga sudah memiliki pengalaman bermain di iklim sepak bola Asia Tenggara yang serupa secara atmosfer, cuaca, dan gaya bermain.
Meskipun belum ada kepastian mengenai transfer Saddil Ramdani maupun Kpah Sherman ke Persib Bandung, satu hal yang jelas adalah bahwa manajemen klub tengah bergerak aktif menyusun komposisi terbaik untuk menghadapi musim 2025/2026.
Peremajaan skuad, evaluasi performa pemain lama, serta upaya merekrut pemain bebas transfer menjadi bagian integral dari strategi klub ke depan.
Bagi Bobotoh, tentu rumor ini menjadi topik menarik yang dinanti kejelasannya. Apakah Saddil akan kembali ke tanah air dan mengenakan kostum biru Persib? Ataukah Kpah Sherman yang justru menjadi kejutan di bursa transfer nanti?
Hanya waktu dan keputusan manajemen klub yang akan menjawab.
