Apakah Aman Sengaja Gagal Bayar di Pinjol Ilegal? Simak Informasinya

Sabtu 03 Mei 2025, 21:56 WIB
Bahaya galbay di pinjol ilegal (Freepik.com/doidam10)

Bahaya galbay di pinjol ilegal (Freepik.com/doidam10)

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) ilegal telah menjadi perhatian besar di Indonesia karena maraknya praktik yang merugikan masyarakat.

Banyak orang tergiur dengan kemudahan akses pinjaman tanpa syarat ketat, namun sering kali terjebak dalam jeratan bunga tinggi dan penagihan yang tidak manusiawi.

Lalu muncul pertanyaan apakah aman sengaja gagal bayar (galbay) di pinjol ilegal?

Baca Juga: Bolehkah Menghapus Aplikasi Pinjol jika Gagal Bayar? Begini Kata Pengamat

Secara hukum, pinjol ilegal tidak memiliki dasar yang kuat untuk menuntut peminjam yang gagal bayar.

Perjanjian pinjaman yang dibuat dengan entitas ilegal biasanya tidak diakui secara sah di mata hukum Indonesia.

Artinya, secara teori, pinjol ilegal tidak dapat membawa kasus gagal bayar ke ranah pengadilan. Namun, ini tidak berarti Anda sepenuhnya bebas dari konsekuensi karena akan pengaruhi BI Checking Anda.

Meskipun pinjol ilegal tidak memiliki kekuatan hukum, mereka sering kali menggunakan taktik intimidasi untuk menekan peminjam.

Beberapa kasus menunjukkan bahwa pihak pinjol ilegal mengancam akan menyebarkan data pribadi peminjam atau menghubungi kerabat dan rekan kerja.

Ancaman ini, meskipun tidak memiliki dasar hukum, dapat menimbulkan tekanan psikologis yang signifikan. Oleh karena itu, sengaja gagal bayar tidak selalu menjadi solusi yang aman.

Ancaman Keamanan Data Pribadi

Salah satu risiko terbesar dari berurusan dengan pinjol ilegal adalah kebocoran data pribadi.

Saat mengajukan pinjaman, peminjam biasanya diminta untuk memberikan informasi sensitif seperti KTP, nomor telepon, alamat, hingga akses ke kontak di ponsel. Pinjol ilegal sering kali menyalahgunakan data ini, terutama jika peminjam gagal bayar.

Awas terjerat galbay di pinjol ilegal.

Dalam beberapa situasi, peminjam menerima ancaman melalui pesan atau telepon dari nomor yang tidak dikenal.

Dengan memilih sengaja gagal bayar, Anda mungkin meningkatkan risiko penyalahgunaan data pribadi, yang dapat berdampak jangka panjang pada privasi dan keamanan Anda.

Berita Terkait

News Update