Mengenang Jasa Ki Hajar Dewantara pada Momen Hardiknas, Inilah 3 Pilar Perubahan Pendidikan Indonesia

Jumat 02 Mei 2025, 19:05 WIB
3 pilar perubahan pendidikan di Indonesia seiring mengenang jasa Ki Hajar Dewantara pada momen Hardiknas. (Sumber: indonesianembassy.de)

3 pilar perubahan pendidikan di Indonesia seiring mengenang jasa Ki Hajar Dewantara pada momen Hardiknas. (Sumber: indonesianembassy.de)

Hanya dengan pendidikan yang seimbang secara intelektual, emosional, dan fisik, maka akan lahir manusia yang bijaksana.

Pendidikan yang Berpusat pada Anak

Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa pendidikan harus berorientasi pada anak. Dalam ajarannya, pendidik tidak seharusnya memaksakan kehendak, tetapi "berhamba kepada anak".

Ini berarti mendekati anak dengan tulus, memahami kebutuhan dan keunikan mereka, serta membimbing dengan kasih sayang.

Dalam analogi Ki Hajar, guru adalah seperti petani yang harus memahami jenis benih yang ditanam. Padi harus diperlakukan sebagai padi, bukan dipaksa menjadi jagung. Demikian pula, setiap anak harus dibimbing sesuai dengan kodrat dan potensinya.

Warisan Abadi untuk Bangsa

Setelah kemerdekaan, Presiden Soekarno mengangkat Ki Hajar Dewantara sebagai Menteri Pendidikan pertama Republik Indonesia.

Warisannya tak hanya dalam bentuk lembaga Taman Siswa, tetapi juga dalam filosofi pendidikan yang humanis dan membebaskan. Semboyan "Tut Wuri Handayani" tetap menjadi motto pendidikan nasional hingga kini.

Berita Terkait

News Update