JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Lies Hartono atau Cak Lontong ingin menghidupkan kembali Pasar Seni Ancol yang dulu menjadi salah satu tujuan wisatawan.
Sebagai informasi, Pasar Seni Ancol mengalami penurunan pengunjung yang cukup signifikan sejak 2019 akibat pandemi covid-19 hingga saat ini.
"Mungkin itu salah satu yang dititipkan dan juga itu sudah jadi program kita (agar) ke depan bagaimana pasar seni itu bisa kembali menjadi tujuan yang membuat daya tarik Ancol," ucap Cak Lontong kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Rabu, 30 April 2025.
Dia menjelaskan, pada era 1980-1990, pasar seni begitu hidup dan menjadi salah satu tempat pusat kebudayaan di Jakarta. Semua seniman, mulai dari seniman, komedian, musisi, budayawan, perajin, pelukis hingga pembuat wayang, berkumpul di pasar seni.
Baca Juga: Alasan Pramono Angkat Cak Lontong sebagai Komisaris Ancol
"Ketika orang ingin melihat sebuah kebudayaan, bukan hanya art atau performnya, tapi juga proses pembuatannya itu dulu di pasar seni," tambahnya.
Cak Lontong menyampaikan, saat ini banyak anak muda yang tidak mengetahui adanya pasar seni di Ancol. Padahal di era 80-90an, daya tarik Ancol ada di pasar seni.
Dia juga menyebutkan, setelah ditunjuk menjadi komisaris, para seniman di Jakarta menaruh harapan pada dirinya untuk menghidupkan kembali pasar seni tersebut.
"Kalau harapan dari teman seniman, budayawan, kan memang dulu berkaca bahwa pasar seni itu kan jadi salah satu pusat berkesenian, berkebudayaan di Jakarta," kata Cak Lontong.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Tampung Aspirasi Pedagang Binaan Ancol, Keluhkan Sistem Bagi Hasil
Namun dia tidak menampik, pasar seni tidak bisa dihidupkan begitu saja. Sebab dibutuhkan inovasi baru dan mengikuti perkembangan zaman.
"Sekarang bagaimana kita meningkatkan rekreasi itu bukan hanya untuk berlibur tapi bisa dari sisi edukasi. Itu juga yang akan Insya Allah kita kerjakan dan kita akan perbarui," ujar dia. (CR-4)
