Baca Juga: Profil Azealia Banks, Musisi AS Kontroversial yang Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia
Pada Pemilu 2014, Sekar mencoba untuk terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Ia maju sebagai calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk DPRD Kota Bogor di daerah pemilihan Bogor Utara, meskipun ia tidak berhasil memperoleh kursi legislatif.
Karier Sekar Arum Widara di industri hiburan dimulai pada akhir 1990-an, namun ia benar-benar mencuri perhatian publik pada awal 2000-an.
Kepopulerannya mencapai puncaknya ketika ia berperan dalam sinetron kolosal legendaris, Angling Dharma, yang tayang dari tahun 2000 hingga 2005.
Sekar Arum Widara dikenal luas karena perannya sebagai pahlawan kolosal, yang membuatnya mendapat berbagai tawaran peran serupa.
Salah satunya adalah sebagai presenter program laga berjudul Pendekar yang ditayangkan pada tahun 2010 hingga 2011.
Namun, seiring berjalannya waktu, Sekar memilih untuk mengurangi aktivitas di dunia hiburan. Ia memutuskan untuk beralih ke sektor swasta dan berhasil meniti karier sebagai seorang konsultan profesional.
Di dunia maya, akun Instagram pribadinya (@sekardaraaa) sempat memiliki pengikut yang cukup banyak, mencapai belasan ribu.
Namun, setelah terungkapnya kasus hukum yang melibatkan dirinya, akun tersebut kini tidak lagi aktif dan tidak menunjukkan pembaruan signifikan.
Kabar penangkapan Sekar Arum Widara tentu mengejutkan banyak pihak, termasuk para penggemar sinetron kolosal dan rekan-rekannya di dunia hiburan.
Di media sosial, berbagai komentar muncul, mulai dari yang menyayangkan hingga mempertanyakan kondisi mental dan ekonomi para mantan artis yang telah lama tidak tampil di layar kaca.