POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) segera kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 dengan nominal Rp600.000 bagi masyarakat yang memenuhi syarat.
Hal itu terbukti dari percepatan pendataan ulang yang dilakukan Kemensos sedang melaksanakan uji petik atau ground checking pendataan sistem DTSEN.
Mengutip dari website resmi Kemensos RI, pihak Kemensos sudah menyiapkan pendamping sosial sebanyak 33 ribu untuk melakukan pengecekan validasi kepada para KPM yang berhak terima bansos BPNT tahap 2.
DTSEN telah memasuki tahapan uji petik atau ground checking sebelum benar-benar digunakan sebagai acuan penyaluran bantuan sosial dan program pemberdayaan masyarakat.
Kemensos RI membuka kesempatan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan dengan kondisi ekonomi kurang mampu atau miskin untuk mendapatkan bansos dan BPNT pada tahap 2 di tahun 2025 ini.
Untuk tahap 2, pencairan periode April-Juni 2025 dengan dana bansos yang diberikan kepada setiap KPM sebesar Rp600.000.
Baca Juga: Daftar Pertanyaan Survei Ground Check DTSEN, KPM PKH dan BPNT Wajib Tahu Agar Dana Bansosnya Cair
Untuk proses pencairan kepada para KPM, via rekening KKS Himbara dan PT Pos.
Pihak Kemensos RI juga menyarankan bagi KPM atau penerima manfaat untuk update terus data yang ada di aplikasi Cek Bansos.
Aplikasi Cek Bansos ini bisa cek penerima bansos setiap pencairan. Selain itu bagi warga yang belum dapat bansos dan masuk kualifikasi penerima bansos bisa daftar melalui aplikasi Cek Bansos ini.
.jpg)
.jpg)
.png)
