BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor sempat mencapai 220 sentimeter dengan status siaga 1. Hal tesebut disebabkan curah hujan berintensitas tinggi yang mangguyur kawasan Puncak.
Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman menyampaikan, Bendung Katulampa berstatus siaga 1 pada 21.33 WIB dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik.
Kemudian, TMA di Bendung Katulampa kembali surut pada pukul 22.33 WIB dengan ketinggian 150 sentimeter dan debit air 307.467 liter per detik.
TMA Senin, 3 Maret Dini Hari
Menurut pantauan BPBD Kota Bogor pada Senin, 3 Maret pukul 03.00 WIB, TMA Bendung Katulampa perlahan menurun menjadi 90 sentimeter dengan debit air 2.248 liter per detik.
Kendati demikian, meski sudah turun menjadi siaga 3 kondisi tersebut masih harus diwaspadai karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi limpasan air pada Senin pagi.
Warga Jakarta di Bantaran Sungai Ciliwung Diimbau untuk Waspada
Maka dari itu, Wali Kita Bogor, Dedie A Rachim mengimbau warga Jakarta, agar tetap waspada terhadap kiriman air karena curah hujan tinggi itu.
Dedie mengatakan, limpasan air kemungkinan akan tiba di Jakarta pukul 06.30 WIB pada Senin, 3 Maret 2025 sehingga hal ini menjadi perhatian khusus.
Hal serupa juga disampaikan Andi, dia meminta masyarakat yang berada di Bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Bogor, Depok, Jakarta, dan lain-lain.
Baca Juga: Kondisi Terkini Debit Air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Bogor, Status Siaga Tetap Berlaku!
Sejumlah Wilayah Mengalami Banjir
Berdasarkan informasi BPBD Kab. Bogor, hujan deras pada Minggu, 2 Maret 2025 dengan intensitas cukup lama menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir. Berikut titik lokasinya:
Kecamatan Parungpanjang
- Perumnas Beringin Desa Dibubar
Kecamatan Cisarua
- Desa Tugu Selatan
- Desa Tugu Utara
- Desa Batu Layang
- Desa Kopi
- Desa CirekDesa Jigjogan
Kecamatan Bojonggede
- Desa Rawa Panjang
Kecamatan Cigudeg
- Desa Rengasjajar
Demikian informasi terkait Bendung Katulampa yang sempat siaga 1 hingga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.