Dengan peluncuran CKG ini, ia merasa cukup terbantu dalam memeriksa kesehatannya.
"Cek kesehatan biasanya di apotek generik yang bayar ya. Biasanya bayar Rp50 ribu," ujar dia.
Baca Juga: Warga Depok Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Beji
Eviana mengungkapkan, informasi mengenai adanya pengecekan kesehatan gratis ia peroleh dari sesama kader Posyandu di lingkungan rumahnya di Jatimulya.
Ia kemudian mengunduh aplikasi SatuSehat Mobile di Handphone, untuk masuk ke dalam sistem pendaftaran CKG.
Terdapat data diri identitas yang diperlukan untuk mendaftar program tersebut.
"Saya daftar pakai aplikasi, NIK nomor KTP, nomor Hp, tempat tanggal lahir," katanya.
Beruntung, rumahnya di wilayah RT 04 RW 10 itu, cukup dekat dengan Puskesmas Jatimulya.
Ia menginginkan program ini dapat terus berlangsung dan memihak kepada masyarakat luas.
"Setuju sekali, namanya manusia pengennya kan sehat ya, siapa sih yang pengen sakit. ini acara bagus ya, mudah-mudahan seterusnya di hari-hari ulang tahun, pengennya sih kegiatan ini selalu ada," ucapnya.
Selain di Kabupaten Bekasi, pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis dilakukan serentak di tanah air.